Momentum Pulihkan Pertumbuhan

Momentum Pulihkan Pertumbuhan

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie menerima penghargaan Gubernur Entrepreneur 2019.(humas) JAKARTA, DISWAY - Kaltara terus memanfaatkan momentum untuk memulihkan pertumbuhan. Di berbagai bidang. Hal utama yang menjadi perhatikan adalah branding, inovasi dan kreativitas. Tema itu menjadi salah satu topik diskusi di MarkPlus Conference 2020, di Ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (5/12). Di mana Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie didaulat menjadi narasumber. Dimoderatori Begawan Marketing Indonesia sekaligus Founder & Chairman MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya, acara mengusung tema rediscovering growth: finding the momentum. Selain Irianto, narasumber lainnya adalah, Stefanus Ridwan, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, Ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia Agung Laksamana, Wakil Ketua Umum bidang Litbang dan IT Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Christy Megawati, dan beberapa perwakilan asosiasi dari berbagai bidang usaha yang ada di Indonesia. “Tak hanya dari kalangan pelaku usaha atau pebisnis, ada perwakilan dari pemerintah daerah. Selain saya yang mewakili gubernur, tadi ada Azwar Anas, Bupati Banyuwangi yang merupakan tokoh inspiratif,” kata Irianto usai acara. Tema yang diusung, kata gubernur, sangat menarik. Rediscovering growth: finding the momentum. Yaitu bagaimana memulihkan kembali pertumbuhan. Di berbagai bidang. “Dan tadi dari pemaparan masing-masing optimis bakal tumbuh di 2020 mendatang,” katanya. Melalui tema ini, akan menghasilkan sebuah ide, gagasan, ataupun inovasi sebagai acuan dalam menentukan langkah maupun strategi di tahun 2020 mendatang. Utamanya bagi pelaku usaha, agar bisa tumbuh secara maksimal. “Tak hanya bagi dunia usaha, diskusi tadi juga cukup penting bagi kita di jajaran pemerintahan daerah. Salah satunya berkaitan dengan investasi. Bagaimana kita membuat situasi wilayah nyaman, agar investor bisa nyaman berinvestasi,” ujarnya. Bagi Kaltara, dikatakan Irianto di depan audiens yang mencapai 3000-an orang itu, hubungan dengan MarkPlus bukan hal baru. Sudah bekerja sama sejak lama dengan lembaga konsultan marketing ini. Bahkan sejak awal Provinsi Kaltara terbentuk. “Saya masih Penjabat Gubernur Kaltara, bertemu dengan Pak Hermawan Kartajaya. Minta dibantu bagaimana Kaltara yang tidak memiliki apa-apa, tidak dikenal, bisa menjadi dikenal dan menarik orang untuk berinvestasi. Alhamdulillah berhasil. Kaltara sekarang sudah cukup dikenal. Investasi pun masuk. Kuncinya tiga. Seperti disebutkan kembali Pak Hermawan Kartajaya tadi, 3T (transparan, tangguh dan terpercaya),” beber Irianto seperti dirilis Humas Pemprov Kaltara. Dari tiga kunci yang disampaikan Hermawan Kartjaya, menurut gubernur, telah diimplementasikan dengan 3 hal. Pertama bagaimana mengelola keuangan yang baik, transparan dan akuntabel. “Di sini kunci utamanya. Saya berkeyakinan, dengan pengelolaan keuangan yang bagus, semua akan ikut bagus. Dan alhamdulillah, di Kaltara terbukti,” tandasnya. Kedua, kata Irianto, berupaya bisa bertahan di tengah situasi sulit. Kaltara dibangun dari awal tidak memiliki apa-apa. Tidak punya uang, tidak punya pegawai. “Alhamdulillah, dengan niat lurus kita, kerja keras, kerja cerdas, bisa melewati situasi yang sulit,” tambahnya. Dan yang tak kalah penting, menurut gubernur, harus punya semangat optimisme. Tidak mudah menyerah, pantang putus asa. “Sesuai dengan tema, bagaimana kita memulihkan kembali pertumbuhan dengan memanfaatkan momentum," tandasnya. Maka, hal utama yang perlu menjadi perhatian adalah branding, inovasi dan kreatifitas,” pungkasnya. (*) Terima Penghargaan Gubernur Entrepreneur Sebelum didaulat sebagai salah satu narasumber, dalam rangkaian MarkPlus Conference 2020 di Jakarta, Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie menerima penghargaan. Namanya, Gubernur Entrepreneur Award 2019, kategori kesehatan pada regional leader entrepreneur award 2019. Markplus Inc, selaku penyelenggara memberikan penghargaan kepada kepala daerah, pelaku usaha, CEO perusahaan dan beberpa figure lainnya. Kepada Gubernur, penghargaan diberikan karena dinilai sebagai sebagai pemimpin yang inovatif, kreatif, dan berjiwa entrepreneur yang diterapkan dalam pemerintahan sehingga berhasil melakukan banyak kemajuan. Terkait dengan menghargaan yang diterimanya, gubernur mengungkapkan, pemprov dan masyarakat Kaltara bersyukur dengan raihan ini. Penghargaan ini juga merupakan kebanggaan, karena diberikan lembaga independen yang telah dikenal kredibilitasnya, MarkPlus yang dipimpin begawan marketing Indonesia, Hermawan Kartajaya. Sebagai informasi, Regional Leader Entrepreneur Awards 2019 merupakan penghargaan bagi para kepala daerah inovatif, kreatif, dan berjiwa entrepreneur. “Hal ini juga sejalan dengan penekanan Presiden Joko Widodo bahwa cara memenangkan persaingan global adalah dengan inovasi, kreativitas, dan entrepreneurship atau kewirausahaan. Ketiga hal tersebut bisa diterapkan di banyak sektor, tidak terkecuali di pemerintahan. Atas dasar pemikiran itulah, penghargaan bagi kepala daerah berprestasi hadir kembali lewat Regional Leader Entrepreneur Awards 2019,” kata gubernur. Regional Leader Entrepreneur Awards 2019 yang masuk dalam rangkaian event terbesar marketing terbesar di Asia sejak 2006, MarkPlus Conference 2020, diberikan kepada kepala daerah mulai dari bupati, walikota, dan gubernur dan didukung oleh Asosiasi Pemerintah Seluruh Kabupaten Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Mereka dinilai sebagai pemimpin yang kreatif dalam menghasilkan ide dengan kuantitas banyak, inovatif karena terobosannya solutif, memudahkan, cepat diadopsi dan dirasakan masyarakat, serta berjiwa entrepreneurship karena berpandangan ke depan dan berorientasi perubahan. Dan kesemuanya bisa dirasakan di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, sampai pariwisata, perdagangan dan investasi. Prosesnya sendiri dimulai sejak Oktober 2019. Setiap pemerintah daerah mengisi dan mengirimkan surat self assessment yang kemudian diseleksi serta dinilai oleh juri pada pertengahan November. Kaltara meraih penghargaan di bidang kesehatan, melalui beberapa program yang telah dijalankan. Di antaranya ada dokter terbang. Yaitu pelayanan kesehatan tingkat lanjut dengan system jemput bola, langsung dengan mendatangi warga ke wilayah perbatasan dan pedalaman. Kemudian program jemput pasien miskin, serta beberapa lainnya. Dalam kesempatan pemberian penghargaan, Chariman MarkPlus, Inc, Hermawan Kartajaya menilai, bahwa paradigma seorang pemimpin dulu adalah efisiensi, produktivitas dan profesionalisme. “Tapi sekarang inovasi, kreatif dan enterpreneur adalah cara berpikir baru seorang pemimpin inovatif yang membuat daerahnya maju,” ujarnya. “Semuanya (kemajuan) bisa dirasakan di berbagai sektor, mulai kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, pariwisata, perdagangan sampai investasi,” kata Hermawan. (hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: