Empat Nama Ambil Formulir Pendaftaran di DPD PKS Samarinda

Empat Nama Ambil Formulir Pendaftaran di DPD PKS Samarinda

DPD PKS Samarinda membuka pendaftaran calon wali kota dan wawali. (Michael/DiswayKaltim)

Samarinda, DiswayKaltim.com - DPD PKS Samarinda membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wawali. Hingga hari ini baru empat orang mengembalikan formulir pendaftaran. Serta sampaikan visi dan misi.

Pembukaan pendaftaran sendiri ditutup Jumat (6/12/2019). Diantara yang mengambil formulir adalah Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Erwin Izharuddin. Namun, sejumlah kader internal PKS juga ikut mendaftar. Yakni Arief Kurniawan.

"Kalau dari internal, kami ada juga mengusung kader. Empat nama termasuk Erwin sudah menyampaikan visi dan misi. Sisanya masih menunggu jadwal," kata Ketua DPD PKS Samarinda Dimyati Mustofa, Kamis (5/12/2019).

Erwin Izharuddin punya peluang besar. Ia merupakan pengurus pusat PAN. Sehingga mudah bagi ia membangun komunikasi dengan pengurus pusat PKS.

"Pendekatan paling jauh calon dan PKS baru pak h erwin. Komunikasi yang dibangun sampai tingkat DPP," bebernya.

Disinggung mengenai biaya pendaftaran, Dimyati mengungkapkan biaya administrasi untuk pendaftaran PKS mematok angka Rp 10 Juta.

Nominal tersbut digunakan untuk kegiatan sosialisasi, survei dan kegiatan lainnya.

Sementara itu, Erwin Izharuddin menyebut keinginan terjun ke politik tidak memiliki tujuan apapun. Ia ingin mengabdi di tempat kelahirannya.

"Kalau mau sesuatu yang lebih baik keluar dari zona nyaman. Politik itu lahan pengabdian, bukan lahan cari kerjaan. Makanya saya lama jadi pengusaha," cetusnya.

Ia menargetkan akan maju sebagai calon Wali Kota Samarinda. Beberapa partai politik (Parpol) formulir yang ia ambil.

Usai penyampauan visi misi, Irwan akan presentasi ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dalam pemaparannya dengan pengurus PKS, Irwan menuturkan ingin menciptakan Samarinda menjadi kota enak untuk ditinggali. Serta tertata dengan rapi.

Untuk mencapai itu semua, dia akan menggandeng perusahaan untuk memanfaatkan dana CSR mereka.

"Jadi APBD kan enggak disentuh," singkatnya. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: