Peran Penting Pejuang Sigap Tingkatkan Kesejahteraan Kampung

Peran Penting Pejuang Sigap Tingkatkan Kesejahteraan Kampung

Peran Penting Pejuang Sigap Tingkatkan Kesejahteraan Kampung-(ist)-

Tanjung Redeb, NOMORSATUKALTIM - Pemkab Berau memiliki program prioritas pembangunan kampung melalui Pejuang Sigap Sejahtera. Dengan tiga bidang pendampimgan utama yakni bidang tata kelola pemerintahan kampung, bidang pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), dan pengembangan ekonomi masyarakat kampung. Diharapkan mampu membawa kampung/desa di Bumi Batiwakkal semakin maju dan berimplementasi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, keberadaan Sigap dinilai mampu menghasilkan perubahan yang lebih baik di lingkup kampung. Pejuang Sigap Sejahtera juga terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola kampung, serta menjalankan serangkaian kegiatan untuk mendorong terbentuknya kemandirian kampung-kampung di Kabupaten Berau.

"Kami tentunya mendorong SIGAP, untuk berperan aktif melakukan pendampingan terhadap pemerintahan kampung demi meratanya pembangunan," ucap bupati perempuan pertama di Kabupaten Berau ini.

Ia berharap, semua kampung mampu menjadi kampung yang sehat, bahagia, religius hingga memiliki kemandirian ekonomi. Selaras dengan program Sigap yang difokuskan pada penguatan tata kelola pemerintahan kampung, agar kemandirian bisa terdorong dari dalam. Sehingga akhirnya mampu memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

"Bersatu dalam mewujudkan Kabupaten Berau yang maju dan sejahtera, untuk transformasi ekonomi dalam peningkatan SDA berkelanjutan," tuturnya.

Terpisah, Koordinator Lapangan Pejuang Sigap Sejahtera, Hamzah Nasir menjelaskan, program Pejuang Sigap Sejahtera telah berjalan selama lima tahun, sehingga telah memberikan banyak dampak bagi kampung selama masa pendampingan, namun diakuinya dalam membangun daerah tidak bisa serta merta hanya dilakukan dalam beberapa tahun saja, dibutuhkan waktu yang panjang serta program berkelanjutan untuk mensejahterakan masyarakat.

Pendampingan banyak diberikan oleh para pejuang dalam bidang ekonomi, pemanfaatan sumber daya alam serta tata kelola pemerintah. Sejalan dengan keinginan Bupati Berau, Sri Juniarsih untuk mendigitalisasi pemerintah kampung, maka dalam beberapa waktu kebelakang Pejuang Sigap Sejahtera berfokus terhadap pengembangan Sistem Informasi Desa (SID). Sistem ini dibangun tidak hanya berfungsi sebagai media publikasi tetapi juga sebagai alat ntuk menginventarisir potensi kampung dan menyediakan pelayanan terintegrasi.

"Sebagai langkah awal, 13 kampung di 12 kecamatan telah menjadi kampun percontohan penerapan SID, di antaranya Kampung Sukan Tengah, Tumbit Melayu, Pulau Derawan, Giring-giring, Campur Sari, Biatan Lempake, Tubaan, Inaran, Labanan Jaya, Labanan Makarti, Bukit Makmur, dan Teluk Harapan," papar Hamzah.

Tidak hanya sampai di situ, Pejuang Sigap juga senantiasa membantu peningkatan perekonomian masyarakat kampung dengan pendampingan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) serta pemanfaatan potensi kampung. Selain itu, Pejuang Sigap Sejahtera bersama Pendamping Desa juga berkontribusi dalam peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM). Dengan rincian pada tahun 2023 ini terdapat 17 kampung berstatus mandiri, 39 kampung bersatus maju, 43 kampung berkembang, dan 1 kampung tertinggal.

"Tentunya pendampingan kampung akan terus dilakukan, tidak lupa juga evaluasi kegiatan juga terus berjalan agar menghasilkan dampak optimal bagi kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di daerah perkampungan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: