Sangat Berbahaya, Wali Kota Samarinda Bakal Tertibkan Pom Mini

Sangat Berbahaya, Wali Kota Samarinda Bakal Tertibkan Pom Mini

Wali Kota Samarinda, Andi Harun-(Dok. Nomorsatukaltim)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Manjamurnya bisnis Pom Mini atau Pertamini di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi perhatian Wali Kota, Andi Harun.

Andi Harun menyatakan bakal segera menerbitkan edaran untuk menertibkan bisni bahan bakar minyak (BBM) ilegal tersebut.

"Saya lagi persiapkan surat edaran dulu. Kemungkinan dalam waktu sehari dua hari ini kita akan edarkan semua kepada seluruh pemilik Pertamini," kata Andi Harun saat diwawancara wartawan, Sabtu (2/12/2023).

Pom mini, kata Andi Harun, merupakan bisnis ilegal. Sebab mereka mendapatkan stok BBM dari SPBU dengan cara mengetap.

Padahal, aksi mengetap BBM selama ini diduga kuat sebagai penyebab antrean panjang BBM di seluruh kawasan Kaltim.

"Bahwa itu adalah penjualan BBM ilegal sebenarnya. Karena mereka beli di SPBU. Dan yang paling penting, penjualan BBM di luar tataniaga yang dibenarkan oleh SKK Migas dan Pertamina itu sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat. Termasuk bagi si penjualnya," tandasnya.

Andi Harun kembali menegaskan, edaran tersebut bakal dikirimkan ke seluruh pemilik Pertamini di Kota Samarinda. Mereka diminta siapkan diri untuk menghentikan bisnisnya.

"Jadi kita akan edarkan, dan meminta untuk mempersiapkan diri untuk membongkar (pom mini)," tutup Wali Kota.

Kekhawatiran orang nomor satu di Samarinda ini nyatanya memang terbukti. Sehari setelah merencanakan penertiban, sebuah pom mini atau pertamini di Jl Wahid Hasyim 2 Kota Samarinda terbakar pada Minggu siang (3/12/2023).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: