Jelang Tutup Tahun, Dana Desa Kaltim Tersalur 78,42 Persen
Ilustrasi dana desa-(Disway/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Jelang akhir tahun 2023, Dana Desa untuk Kalimantan Timur dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersalurkan Rp628,44 miliar, hingga Rabu (22/11/2023).
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur (DJPb Kaltim) telah mentransfer dana tersebut ke rekening kas pada 841 desa di Kaltim sejak Januari 2023 lalu.
"Capaian penyaluran 78,42 persen dari total Dana Desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar," ujar Aswanda, selaku Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, dikutip dari Antara, Kamis (23/11/2023).
Aswanda merinci, Kabupaten Paser sudah tersalurkan Rp89,44 miliar atau tercapai 73,13 persen. Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar Rp159,21 miliar atau 52,74 persen.
Kabupaten Berau sudah disalurkan ke rekening desa senilai Rp75,5 miliar atau 80,6 persen.
Kabupaten Kutai Barat tersalur Rp133,32 miliar atau 82,2 persen. Kabupaten Kutai Timur senilai Rp107,59 miliar atau 72,3 persen.
Kabupaten Penajam Paser Utara tersalur kepada 30 desa, senilai Rp25,43 miliar atau 86,36 persen.
Terakhir, Kabupaten Mahakam Ulu tersalur Rp37,91 miliar untuk 50 desa atau sebesar 72,04 persen.
Penggunaan Dana Desa 2023, kata Aswanda, mengacu pada regulasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), berupa Pedoman Umum Pelaksanaan Penggunaan Dana Desa 2023.
Pedoman ini tercantum dalam lampiran Permendes PDTT Nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023, yakni untuk pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, mitigasi dan penanganan bencana guna mendukung pencapaian SDGs Desa alias pembangunan berkelanjutan.
"Prioritas penggunaan Dana Desa 2023 diprioritaskan pemulihan ekonomi, karena pada 2020 hingga 2022 lebih banyak digunakan untuk menanggulangi wabah COVID-19 yang berdampak pada sendi kehidupan masyarakat baik dari sisi sosial, ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan lainnya," kata Aswanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: