Pj Gubernur Kaltim Buka Opsi PPI Api-Api Dikelola Swasta

Pj Gubernur Kaltim Buka Opsi PPI Api-Api Dikelola Swasta

Dermaga PPI Api-api di Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara.-(IG Pemprov Kaltim)-

PENAJAM, NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik membuka opsi pengelolaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Api-Api dilakukan oleh swasta.

Hal ini disampaikan oleh Akmal Malik, saat mengunjungi PPI Api-Api, di Desa Api-Api Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Minggu (19/11/2023).

Didampingi Pj Bupati PPU Makmur Marbun, Akmal mengaku ingin melihat potensi pemanfaatan aset Pemprov Kaltim di PPI Api-Api.

"Kita ingin melihat pemanfaatan aset-aset kita di sini, menguntungkan atau merugikan? Itu penting diketahui," kata Akmal di lokasi.

Tanpa mengurangi apresiasi terhadap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim yang telah mengelola aset provinsi tersebut. Akmal menyebut PPI Api-Api perlu dievaluasi kembali.

Jika tidak menguntungkan, maka Akmal membuka kemungkinan PPI Api-Api akan dikelola melalui kerja sama pihak ketiga.

"Kita akan menghitung secara lebih detail manfaatnya. Manfaat itu tidak melulu hanya diukur dengan uang, tapi juga bagaimana masyarakat terlayani," ucap Akmal.


Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat mengunjungi PPI Api-Api di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Minggu (19/11/2023).-(IG Pemprov Kaltim)-

Dirjen Otda Kemendagri ini menyatakan akan membahas rencana ini bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Kita akan berdiskusi lebih dulu dengan OPD terkait. Bagaimana caranya agar bisa lebih mengoptimalkan aset-aset kita," tambahnya.

Dirinya masih akan melihat sejauh mana aset-aset pemerintah provinsi memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya para nelayan. "Ini akan menjadi bahan evaluasi saya," tandasnya.

PPI Api-Api di Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki luas lahan 7,5 hektare.

Kehadirannya diharapkan bisa menjadi sentra perikanan untuk mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ke depan, PPI Api-Api diproyeksi bisa menjelma menjadi pusat produksi dan penjualan olahan ikan.

Sayangnya, rencana revitalisasi pelabuhan perikanan ini masih menemui banyak kendala. Di antaranya jaringan pipa objek vital nasional di laut Penajam Paser Utara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: