Slamet Iman Santoso Berharap E-Sport Berkembang di Balikpapan

NOMORSATUKALTIM.COM - Keberadaan e-sport di Kota Balikpapan tumbuh cukup pesat seiring tingginya minat berbagai kalangan menggeluti cabang olahraga ini. Tak hanya kalangan muda, e-spor juga digemari oleh kalangan dewasa dari berbagai profesi.

Seperti munculnya komunitas Jurnalis E-Sport Nusantara (JESN) di Balikpapan. Komunitas ini  mewadahi minat anak muda untuk mengembangkan e-sport.

Anggota DPRD Balikpapan Slamet Iman Santoso sangat mendukung Jurnalis E-Sport Nusantara (JESN) sebagai wadah bermain bagi anak-anak muda di Kota Balikpapan. Hal ini disampaikan untuk memberikan apresiasi kepada kumpulan Pewarta Balikpapan yang sudah membentuk klub gamers.

Slamet Iman mengaku langkah membentuk klub gamers itu sudah tepat dan dinilai positif bagi perkembangan anak muda. Menurutnya, peran jurnalis bukan hanya membuat berita tapi juga melakukan kontrol sosial salah satunya melalui industri E-Sport.

"Kita harus mengedukasi perkembangan teknologi, satu sisi kita juga harus mengimbangi pemahaman kepada anak-anak kita, selain bagian dari hobi yang bisa menjadi atlet berprestasi anak-anak harus juga dengan diimbangi batasannya untuk belajar dan istirahat," ucapnya, Minggu (6/8/2023).

Menurutnya, dengan perkembangan zaman yang semakin pesat tentu harus berani mengambil terobosan untuk menangkal dampak negatif yang ditimbulkan.

Karena itu, kata dia, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kebersamaan sinergi dan kolaborasi semua pihak agar upaya JESN dapat berjalan dengan misi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Dikatakannya, banyak sektor yang saling terhubung, seperti ketahanan keluarga, menangkal radikalisme dan membantu pemerintah mewujudkan predikat Kota Layak Anak (KLA).

"Jadi semua itu bisa berjalan jika ada sinergi yang baik, nantinya bakal ada edukasi, kegiatan program yang bisa disampaikan ke masyarakat melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," ucapnya.

Sebagai mantan jurnalis, dirinya pun memberikan masukan kepada JESN untuk melakukan kegiatan pertama dengan silahturahmi dan berkordinasi dengan instansi terkait.

"Pertama itu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, kelompok masyarakat, dan tempat berkumpulnya anak-anak muda," tuturnya. (adv)

Sumber: