Wapres Minta Santri tak Pecah Jelang Pemilu 2024

Wapres Minta Santri tak Pecah Jelang Pemilu 2024

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, didampingi PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik dan Pimpinan Pondok Pesantren Syaichona Cholil, KH Ali Cholil .-(Disway/ Adhi)-

Balikpapan, NOMORSATUKALTIM – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin membuka acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-VII Kontak Santri Agribisnis Indonesia (KONSAIN), di Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (24/10/2023).

Dalam sambutannya, Wapres meminta tak ada perpecahan dalam menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Terlebih para kandidat calon presiden dan wakil presiden sudah muncul di publik.

Menurutnya, kemajemukan Indonesia merupakan modal besar mempersatukan bangsa. Jika tidak disikapi dengan baik, potensi perpecahan bisa terjadi.

"Oleh karena itu, seluruh masyarakat, termasuk santri, harus bijak dalam menghadapi ini agar tidak terpecah belah. Di sini kita harus menjaga. Kita harus hati-hati dengan provokasi," kata Wakil Presiden.

KH Ma'ruf Amin berpesan, agar masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Bahwa kehati-hatian merupakan bagian dari kesepakatan nasional para pendiri bangsa.

Menjaga persatuan Indonesia, kata Ma’ruf, merupakan salah satu tanggung jawab yang juga dipikul oleh santri.

"Dan sekarang menghadapi Pemilu harus menjaga dari mereka yang ingin merusak, mengadu domba, saya mengatakan hati-hati," kata Wakil Presiden mengingatkan.

Lebih jauh, KH Ma'ruf Amin memaparkan, persatuan Indonesia merupakan kesepakatan nasional, melalui UUD 1945. Dimana ulama ulama terdahulu ikut memprakarsai tujuan tersebut.

"Dan saya mengatakan itu adalah al mitsaqul wathani. Karena itu, kita tidak boleh mencederai mitsaqul wathani. Dan kalau kita mencederai prinsip-prinsip ini, maka kita disebut sebagai mukhalafatul mitsaq, menyalahi kesepakatan," tandasnya.

"Siapa yang mengancam mu (negara), dia akan binasa karena akan berhadapan dengan para santri di seluruh Indonesia," sambung Kiai Ma'ruf Amin.

Ditambahkannya, Wakil Presiden Indonesia ini, menutup sambutannya dengan memberi pesan kepada para santri untuk terus bangkit membawa semangat perbaikan, dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Mari kita bangkitkan kembali santri sebagai rijalul muslihin (membawa perbaikan), santri sebagai khafadzatun wathan, penjaga tanah air, dan santri sebagai mu’ammirinal ardha, sebagai pemakmur bumi," tutup KH Ma'ruf Amin.

Acara pembukaan Silatnas ke-VII KONSAIN di Ponpes Syaichona Cholil, Balikpapan Selatan juga dibarengi dengan memperingati Hari Santri Nasional. Dihadiri Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Ketua Umum DPP KONSAIN M. Ali Cholil, serta para santri Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan.

Sementara, Wapres didampingi oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wakil Presiden Zumrotul Mukaffa, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma serta Nurdin Tampubolon.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: