Guruku, Inspirasiku

Guruku, Inspirasiku

‘The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires’ ~ William Ward

Dunia ini adalah sebuah sekolah. Orangtua kita adalah guru yang pertama. Seni berkomunikasi, berbahasa dan nilai-nilai sosial kita serap dari interaksi yang terjadi di rumah.

Sekolah kemudian merupakan portal pendidikan dan etika formal dan pertama yang kita jumpai.

Di tempat pembelajaran ini, para guru memainkan peran krusial dalam melakukan transfer pengetahuan, membentuk perilaku, mengarahkan masa depan dan memahat nasib para muridnya.

Luangkan waktu sebentar saja untuk mengingat guru yang penuh inspirasi yang telah memberi pengaruh besar dalam hidup kita. Visualisasikan kembali sosok mereka. Seperti apa mereka dulu terlihat? Bagaimana suara mereka? Apa saja yang mereka katakan?

Tidaklah susah kiranya mengembalikan mereka dalam ingatan kita, bahkan setelah bertahun-tahun lamanya. Mungkin kita memang sudah lama tidak pernah bertemu mereka, tetapi mereka selalu ada, sebagai kenangan yang telah membantu kita menjadi seseorang seperti apa adanya kita hari ini.

Adalah penghargaan yang luar biasa kiranya kemudian, yang bisa seorang guru dapatkan dari para muridnya ketika kita para siswanya mampu menjadi seseorang yang memiliki andil positif di masyarakat.

Salah satunya yakni ketika para siswanya memiliki profesi yang baik, menjadi pengajar juga misalnya.  ‘Mengajar’ mungkin bukan merupakan jalan yang dipilih oleh banyak orang, tetapi bagi saya jalan ini diambil sebagai sebuah pilihan, bukan sebagai kebetulan.

Terlepas dari profesi apapun yang kini kita jalani, proses pembelajaran yang kita lalui sebelumnya memang difasilitasi oleh banyak guru di sekolah maupun juga di perguruan tinggi.

Namun kiranya ada satu guru yang pastinya memberikan pengaruh besar dalam kehidupan dan pilihan masa depan kita. Hal ini juga salah satunya yang menginspirasi diri saya untuk mengajar.

Yakni guru bahasa Inggris saya semasa SMP, Ibu Michaella Hadjon namanya, akrab dipanggil bu Ella, yang memahat cita-cita saya setinggi langit. Yang membuat saya membaurkan semua panggilan jiwa, mengubah tujuan menjadi takdir. Mengejar mimpi menjadi pengajar dan menjelajah dunia dengan mata terbuka.

Ibu Ella, pengajar bahasa Inggris di kelas III SMP Negeri 1 Sangasanga, yang mengubah momok menakutkan akan pelajaran bahasa asing ini menjadi asyik untuk dipelajari. Bagi saya beliau merupakan lambang dari pengetahuan dan kompetensi.

Yang membuat saya menghabiskan setahun terakhir di sekolah dengan penuh ketertarikan, terinspirasi untuk menjadi seperti beliau dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Di mata saya konten dan gaya mengajar beliau nampak hebat dan luar biasa di mata saya.

Seorang guru dengan kemampuan menginspirasi murid-muridnya adalah tipe  pengajar yang akan selalu dikenang sampai kapan pun. Menjadi inspirasi bagi siswa merupakan bagian integral untuk memastikan kesuksesan mereka dan mendorong mereka untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

Para siswa yang terinspirasi oleh guru-guru mereka, pastinya akan bisa mencapai hal-hal yang luar biasa, dan motivasi tersebut akan selalu ada bersama mereka.

Hal ini dikarenakan inspirasi adalah salah satu hadiah terpenting yang dapat diberikan oleh seorang guru kepada muridnya. Seorang guru yang mampu menginspirasi merupakan panutan, pengaruh yang dampaknya jauh melebihi pencapaian akademik semata.

Oleh karena itu, penting kiranya bagi kita para pendidik untuk bisa terhubung dengan para siswa kita dan mencoba meraih mereka melalui berbagai dimensi. Karena bagaimanapun pendidik yang hebat adalah mereka yang mampu berkomitmen untuk memberikan ilham bagi para muridnya, baik itu di dalam maupun di luar kelas.

Pendidik yang menginspirasi selalu mendorong muridnya untuk memacu pencapaian terbaiknya. Inspirasi tersebut bisa melalui berbagai bentuk; dari membantu para siswa agar bisa melewati masa akademiknya dengan baik, membantu mereka mencapai tujuan-tujuan jangka pendek mereka, dan memandu mereka mencapai karier masa depannya.

Memberikan inspirasi bagi kehidupan para siswa kemudian harus dimulai dengan membentuk hubungan yang baik dengan setiap mereka. Agar kemudian kita mampu mengajari mereka pelajaran penting dalam kehidupan yang dapat membantu mereka untuk sukses jauh melampaui sekedar nilai di atas kertas ujian, makalah dan bundelan skripsi.

Para guru kita kemarin telah menunjukan jalan untuk kita menemukan masa depan kita. Mereka telah mengukir bagian kisah mereka dalam diri kita kini. Mereka telah memberikan berkah ilmu pengetahuan dalam pikiran dan hati kita.

Maka dalam euforia Hari Guru ini dan selamanya, kami akan selalu berterima kasih dan mengenang kebaikan kalian. Guru-guruku, kalianlah inspirasiku.***

‘A good teacher can inspire hope, ignite the imagination, and instill a love of learning’ ~ Brad Henry

*/ Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unmul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: