Akmal Malik: Kaltim Sangat Membanggakan
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.--dok. Pemprov Kaltim
NOMORSATUKALTIM - Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik memuji capaian yang telah diperoleh Pemprov Kaltim. Ia merasa bersyukur ditempatkan di Kalimantan Timur.
Usai mendengar pelbagai capaian kinerja dan realisasi APBD, Akmal juga memuji Provinsi Kaltim. Ia menilai, Kaltim termasuk salah satu provinsi berprestasi di Indonesia yang mampu menorehkan capaian-capaian gemilang di tingkat nasional.
“Saya bersyukur ternyata Kaltim itu hebat. Hasil evaluasi terhadap capaian yang sudah ditorehkan Kaltim sebagai daerah otonom dari 38 provinsi, sangat jauh di atas rata-rata dan sangat membanggakan,” ujar Akmal, saat menyampaikan Arahan Pj Gubernur di Rapim Pemprov Kaltim, Senin (9/10/2023) siang.
Rapim ini menjadi Rapat Pimpinan pertama yang dipimpin Akmal, sejak ia menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim per 2 Oktober 2023. Rapim menjadi agenda rutin Pemprov Kaltim untuk membahas pelbagai capaian kinerja, realisasi APBD, dan isu lain yang dianggap perlu untuk dibahas bersama.
Di antara prestasi Provinsi Kaltim yang disampaikan dalam Rapim yakni ihwal progress realisasi APBD yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Per September 2023 realisasi serapan APBD telah mencapai 63,10 persen. Angka persentase itu meningkat sebesar 13,04 persen dibanding periode sama tahun 2021-2022.
Termasuk capaian program kegiatan lain yang masih berjalan seperti Program Beasiswa Kaltim, Rumah Layak Huni dan program kerja di setiap organisasi perangkat daerah aka OPD.
Akmal juga memuji koordinasi yang solid antar OPD dan para mitra kerja.
“Saya senang seluruh pejabat, pegawai, semuanya bagus. Silakan jalan terus dan kita kolaborasi,” tutur Akmal.
Meski begitu, pria kelahiran Sumatera Barat, 16 Maret 1970 itu, sempat menggarisbawahi soal data.
Ia menilai dibutuhkan data akurat dan pengelolaan data yang lebih berkualitas agar program kegiatan yang dilaksanakan lebih tepat sasaran.
“Persoalan data ini perlu dielaborasi lebih dalam. Memang tidak tidak mudah, tapi kita harus serius mengatasi ini,” pesan Akmal.
Sebab, lanjutnya, jika data di Perangkat Daerah sampai berbeda, program turunannya pun tidak akan sama. Ia kembali menekankan agar sebagai tim harus solid soal data.
Mantan Pj Gubernur Sulawesi Barat ini juga akan fokus menggenjot serapan realisasi APBD. Capaian realisasi APBD 63,10 persen, menurutnya, seharusnya bisa lebih tinggi. Terlebih masih banyak OPD yang capaian realisasi APBD nya di bawah 50 persen.
“Harusnya Oktober ini sudah di atas 80 persen. Saya sampaikan ke OPD jangan gini dong, mudahan bisa mengerucutlah. Bekerja lebih keras dan maksimal agar bisa mencairkan anggaran lebih cepat, tender lebih cepat, pengadaan cepat,” pintanya.
“Sehingga anggaran bisa diserap. Kan belanjanya ke masyarakat juga, uang beredar di masyarakat,” imbuh Akmal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diskominfo