Warga Wika Tagih Janji PT Fahreza Benahi Jalan Rusak Akibat Proyek
Nomorsatukaltim.com - Keluhan warga lingkungan RT 15 Kelurahan Gunung Samarinda, Perumahan Wika, atau sekitar proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal MT Haryono berlanjut.
Warga mempertanyakan janji kontraktor pelaksana, PT Fahreza Duta Perkasa yang akan memperbaiki lingkungan yang rusak akibat aktivitas pekerjaan proyek DAS Ampal.
Anggota Komisi II Parlemen Balikpapan, Slamet Iman Santoso menjelaskan, kemarin warga lingkungannya melakukan protes karena belum adanya perbaikan seperti yang dijanjikan PT Fahreza.
Politisi PKS yang juga Ketua RT 15 Gunung Samarinda itu mengatakan, banyak jalan lingkungannya yang rusak karena proyek DAS Ampal.
"Pertama jalan berlubang, jalan rusak akibat alat berat mereka. Kedua, fasum fasos seperti tiang listrik PJU ada beberapa tiang yang miring instalasinya. Ketiga adalah pembatasan median jalan sudah hancur," ujarnya, Senin (14/8/2023).
Ia mengaku, telah mendapat kesepakatan antara warga dengan pihak PT Fahreza. Bahwa perbaikan itu akan dilaksanakan tiga hari ke depan.
"Paling lambat hari Rabu, PT Fahreza kerjakan," imbuhnya.
"Tapi terlepas dari pengaspalan, kami minta dilakukan pengaspalan 280 meter. Kembalikan seperti semula yang tadinya mulus," sambungnya.
Ia berharap, PT Fahreza menepati janji memperbaiki komplain warga lingkungannya.
Mengingat janji tersebut pernah diutarakan PT Fahreza di awal pelaksanaan, Januari awal tahun 2023.
"Pekerjaan itu sejak Januari sudah pernah ada, tapi belum tuntas sampai Agustus ini ada stag, tidak ada perbaikan, tidak ada pekerjaan untuk penyelesaiannya," tandasnya. (*)
Reporter: Adhi Suhardi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: