Festival Pangan Lokal Samarinda, Upaya Cegah Stunting
Nomorsatukaltim.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda menghelat Festival Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman.
Festival Pangan ini mengangkat tajuk: Cegah Stunting Dengan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Yang digelar di Jalan Biola.
Tujuannya, mebekankan pentingnya diversifikasi pangan berbasis potensi sumber daya lokal. Sebagai upaya pencegahan stunting sekaligus menekan angka inflasi.
Asisten II Pemerintah Kota Samarinda, Sam Syaimun mengatakan bahwa keanekaragaman pangan sebagai upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan berbasis potensi sumber daya lokal.
B2SA termasuk pangan beragam, artinya ada pelbagai jenis makanan, baik hewani maupun nabati untuk memenuhi kebutuhan gizi.
“Jenis makanan, hewani maupun nabati, termasuk sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Makanan yang dikonsumsi pun harus beragam jenisnya, karena tiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda. Sehingga kebutuhan gizi kita dapat terpenuhi," papar Sam Syaimun dalam sambutannya, Selasa (25/7/2023).
Ia menjelaskan bergizi seimbang, berarti makanan yang mengandung gizi dan baik makro dan mikro, dikonsumsi secara cukup sesuai kebutuhan individu masing-masing.
Sekaligus bebas dari pencemaran baik fisik dan kimia. Harapannya tidak bergantung pada satu jenis makanan pokok saja.
Ia mencontohkan misal pada kebutuhan karbohidrat hanya bersumber dari beras, namun bisa berupa makanan seperti singkong, pisang, jagung, ubi dan labu sebagai alternatif.
Hal ini juga berkaitan dengan diversifikasi pangan atau peluang keuntungan dari sektor pangan.
"Jadikan kondisi kita saat ini tantangan untuk semakin maju dan produktif. Jalin kerja sama dan lakukan kajian agar potensi bisa dikembangkan dan menghasilkan," ujarnya.
"Dan tidak kalah pentingnya juga, dengan program diversifikasi pangan diharapkan dapat menekan inflasi khususnya di Kota Samarinda," imbuhnya.
Festival ini juga melombakan kreasi olahan yang berbasis bahan pokok selain beras. Nanti, pemenangnya akan diikutkan kembali di Tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 12 Agustus 2023. (sal)
Reporter: Salasmita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: