PPP Balikpapan Mulai Bergerak, Hangatkan Pilkada 2020 Nanti
Ketua DPC PPP Balikpapan Jumiati (tengah). (int) ===========+
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Balikpapan mulai bergerak, melakukan pemanasan menuju Pilkada Balikpapan 2020. Konsolidasi internal mulai dibangun. Komunikasi politik ke partai-partai mulai dijalankan.
Salah satu wujud nyata yang dilakukan yaitu penguatan konsolidasi internal partai. Sekaligus penjaringan bakal calon (bacalon) kepala daerah melalui Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PPP Balikpapan. Berlangsung di Hotel Benakutai, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (22/11/2019) kemarin.
"Ya, kita mulai jalan untuk persiapan Pilkada Balikpapan 2020. Rakercab itu bagian dari konsolidasi partai. Dihadiri pengurus harian DPC PPP, PAC dan ranting," kata Jumiati, ketua DPC PPP Balikpapan kepada Disway Kaltim, Sabtu (23/11/2019).
Rakercab itu, dihadiri sejumlah tokoh yang digadang maju di pilkada nanti. Yaitu Yaser Arafat, Sabaruddin Panrecalle, Ahmad Basir, Sonhaji, Anwar Sulaiman, Yohana Palupi Arita diwakili timnya, Rahmad Mas'ud diwakili Kashariyanto.
"Dari internal, ada Pak Ahmad Rosyidi, Bunda Kasriyah. Kan memang di Rakercab itu kita sekaligus penjaringan," tambah Jumiati.
Para bacalon kepala daerah itu, diundang oleh PPP untuk menyampaikan visi misinya masing-masing. Ada yang penyampaiannya langsung, ada yang hanya secara tertulis.
"Bu Arita melalui timnya itu secara tertulis. Lainnya menyampaikan langsung. Dan peserta Rakercab atau internal partai menyaksikan. Mereka yang datang, secara otomatis dianggap mendaftar ke PPP," terangnya.
Namun untuk Rahmad Mas'ud yang diwakili Kashariyanto, tak mendaftar. Perwakilannya yang datang itu hadir untuk membuka komunikasi politik. Kepentingannya, membangun koalisi.
"Prinsipnya, Pak Kashariyanto hadir untuk membuka komunikasi. Karena di partainya, tak dibolehkan mendaftar. Tapi membuka koalisi. Kalau yang lain menyampaikan visi itu, mendaftar," kata Jumiati.
Nama-nama bacalon yang telah menyampaikan visi misinya, akan disampaikan ke DPW (pengurus PPP Kaltim) untuk diteruskan ke pimpinan pusat partai, DPP PPP.
“Nanti nama-nama itu akan kita survei. Untuk menentukan siapa yang layak diusung," ungkapnya.
Ditanya soal koalisi pilkada nanti, ketua DPC PPP dua periode ini menegaskan, partainya merupakan partai Islam. Yang pasti, partai yang punya kesamaan, akan jadi prioritas.
“Tentu kita partai Islam. Kita ingin yang ada kesamaan," tuturnya. (sah/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: