Ramadhani: Masih Ada Sekolah Kekurangan Ruang Kelas

Ramadhani: Masih Ada Sekolah Kekurangan Ruang Kelas

Kutim, nomorsatukaltim.com - Kekurangan ruang kelas untuk belajar masih terjadi di Kutai Timur. Kondisi ini turut disoroti Ramadhani, anggota Komisi D DPRD Kutim. Salah satu contoh, kata dia, SMAN 01 Sangatta Utara yang menggunakan ruang OSIS dan Pramuka menjadi ruang kelas.

“Seharusnya hal ini tidak terjadi. Biar saja ruangan itu untuk siswa berorganisasi,” kata Ramadhani. Melihat kondisi ini, Ramadhani meminta Pemkab Kutim mengalokasikan anggaran pembangunan ruang kelas dalam Anggaran Biaya Tambahan (ABT). "Jadi jangan dipikir lagi berapa ruangan yang dibutuhkan. Bikin ruang lebih agar bisa digunakan untuk kegiatan lain. Nanti tahun 2024, kurang lagi, bangun lagi, muncul lagi permasalahan yang sama," jelas Ramadhani, Kamis (6/7/2023). Perwakilan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut juga menyampaikan ihwal pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tidak boleh diterpa isu “orang dalam”. "Ini bukan persoalan orang dalam, tetapi ini berdasarkan sistem di sekolah tersebut dengan menggunakan teknologi yang canggih," ujarnya. "Jadi sekarang itu secara terintegrasi untuk nilai. Bisa saja satu hari pertama ataupun dua hari namanya masih ada. Terus pas hari ketiga namanya sudah tidak ada. Karena ada lagi nilai yang lebih tinggi. Sehingga tergeser lah anak (calon siswa) itu,"pungkasnya. (*/adv/dprdkutim23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: