Makna Filosofi Logo Baru IKN Nusantara

Makna Filosofi Logo Baru IKN Nusantara

Nomorsatukaltim.com - Tahun 2024, ibu kota Indonesia resmi pindah dari Jakarta ke Ibu Kota Negara Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim. Seiring itu, Jokowi meluncurkan logo IKN Nusantara yang akan menjadi identitas visual dengan tema Pohon Hayat atau pohon kehidupan. "Logo IKN karya Aulia Akbar ini terpilih melalui voting terbuka yang diikuti lebih 500.000 pemilih di seluruh Tanah Air," ujar Jokowi, dikutip dari Twitter resminya, Rabu (31/5/2023). Ia menjelaskan dalam logo ada filosofi yang sejalan semangat pembangunan IKN. Yakni menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa besar serta majemuk. "Juga diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan, beserta ekosistemnya," ujar Jokowi. Kawasan Strategis Nasional IKN seluas 256.142 hektare, mencakup 199.962 hektare Kawasan Pengembangan IKN, dan 56.180 hektare Kawasan IKN. Untuk luas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan sekitar 6.596 hektare. Dalam rancangan utama IKN, pembangunan IKN akan merestorasi 75 persen habitat alami. IKN didesain sesuai kondisi alam, lebih dari 75 persen terdiri dari kawasan hijau di Kawasan Pemerintahan IKN. Seratus persen penduduk dapat mengakses ruang terbuka hijau rekreasi hanya dalam waktu 10 menit. Saat ini pembangunan IKN terus dikebut. Mulai infrastruktur sampai perkantoran sebagai penunjang kinerja pemeritah. Proyek IKN memperkerjakan sekitar 250.000 orang tenaga kerja. Anggaran proyek ini diperkirakan akan menelan biaya sampai Rp 446 triliun. Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan agar setiap pekerja proyek IKN wajib diberikan perlindungan sosial ketenaga kerjaan. “Otorita Ibu Kota Nusantara harus memberi jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi semua pekerja dalam proyek bernilai Rp466 triliun itu, “ ujarnya. Ia mengingatkan pihak Otorita Ibu Kota Nusantara wajib memberi jaminan perlidungan sosial ketenagakerjaan bagi semua pekerja IKN. “Seperempat juta orang akan bekerja di sini. Maka mereka harus dilindungi, harus diantisipasi,” tegas Isran. Menurut Isran Noor, semua pekerja harus dilindungi. Sebab selain ketentuan sudah mengatur perlindungan pekerja, Gubernur juga yakin pekerjaan proyek di IKN berisiko tinggi. Anggota Tim Penasihat Otorita IKN ini juga mengatakan pembangunan istana negara, kantor kementerian, TNI/Polri, parlemen dan lainnya pasti memerlukan konsentrasi tinggi dan standar keamanan yang tinggi pula demi keselamatan pekerja. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: