DPRD Kutim Soroti Serapan Anggaran Rendah, Faizal: Mei Baru Rp 7 Miliar

DPRD Kutim Soroti Serapan Anggaran Rendah, Faizal: Mei Baru Rp 7 Miliar

Kutim, nomorsatukaltim.com – Faizal Rachman, anggota DPRD Kutai Timur dari Partai PDIP, lagi-lagi menyoroti kinerja Pemkab Kutim yang dinilai lamban dalam menyerap anggaran yang sudah ada. Akibatnya, terjadi keterlambatan dalam pembangunan infrastruktur di daerah itu.

Faizal membeberkan soal ketersediaan dana di kas daerah. Berdasarkan data Kementerian Keuangan pusat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim yang telah terealisasi sekitar Rp 2,8 triliun atau 48,62 persen dari total APBD yang ditetapkan DPRD, yakni 5,9 triliun. “Realisasi APBD kita, kalau misalkan menghitung progres dengan saat ini memasuki bulan 6 (Juni) ini kan sudah maksimal, artinya sudah baik dari sisi APBD,” jelasnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/5/2023). Kemudian, kata dia, dana dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim dari angka Rp 237 miliar yang direncakan, kini baru Rp 31 miliar yang terealisasi. Atau atau sekitar 13 persen. Pajak Daerah Kutim dari Rp 105 miliar yang ditargetkan sudah terhimpun Rp 26 miliar atau 25 persen. “TKDD kita dari Rp 4.7 triliun yang direncakan itu terealisasi Rp 2,4 triliun sudah 52 persen. Berarti sudah baik dari sisi pendapatan. Artinya transfer pusat ke daerah ini sudah lancar,” ungkapnya. Kemudian dari pendapatan lain-lain yang sah, yakni dari provinsi ke daerah targetnya senilai Rp 974 miliar, sudah masuk ke dalam kas daerah senilai Rp 381 miliar atau sekitar 39,12 persen. “Sekarang yang riskan itu belanjanya. Dari belanja Rp 5,9 triliun yang baru dibelanjakan itu Rp 724 miliar. Baru 12 persen. Belanja pegawai terealisasi 29 persen, karena ini kan gaji. Sementara belanja modal baru Rp 7 miliar baru 0,36 persen,” paparnya. Menurutnya, Rp 1,9 triliun yang dialokasikan baru terserap sampai dengan bulan mei hanya Rp 7 miliar. Sementara saat ini akan dilakukan percepatan pembangunan. “Inilah yang saya bilang, pemerintah perlu percepatan dalam proses penyerapan anggaran,” pungkasnya. (*/adv/dprdkutim23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: