Dinsos Kukar dan PT Bayan Group Gelar Pelatihan untuk Penyandang Disabilitas

Dinsos Kukar dan PT Bayan Group Gelar Pelatihan untuk Penyandang Disabilitas

Kukar, nomorsatukaltim.com - Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara (Dinsos Kukar) bekerja sama dengan PT Bayan Group, mengadakan program pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas.

Program pelatihan ini meliputi pelatihan menjahit, pembuatan batik dan pertanian hidroponik. Kepala Dinsos Kukar, Hamly mengatakan bahwa sedikitnya terdapat 9 orang penyandang disabilitas yang mengikuti program pelatihan kerja tersebut. Mulai 23 Mei hingga 4 Juni 2023 di PT Bayan Group, Kecamatan Tabang. Program ini, kata Hamly, juga sejalan dengan program Kukar Siap Kerja yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kukar. "Program pelatihan ini merupakan yang pertama kalinya yang dilakukan oleh perusahaan untuk penyandang disabilitas di Kukar. Mereka juga meminta kami untuk menyiapkan program pelatihan lainnya untuk penyandang disabilitas. Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini, karena ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat kita," ujar Hamly, Senin (29/5/2023). Dia menambahkan, program pelatihan kerja ini akan dibimbing pelatih yang juga penyandang disabilitas. Tujuannya supaya memotivasi mereka bahwa para penyandang disabilitas juga mampu berkarya. "Artinya penyandang disabilitas tidak boleh dipandang sebelah mata. Meskipun memiliki kekurangan, mereka memiliki kemampuan yang luar biasa," jelasnya. Dia juga menjelaskan bahwa kerja sama dengan PT Bayan Group dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kukar dalam pengentasan kemiskinan. "Pelatihan ini juga merupakan kesempatan bagi mereka penyandang disabilitas untuk maju dan percaya diri atas kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Bahwa penyandang disabilitas berhak menerima perhatian yang sama dari pemerintah daerah," ungkapnya. Dirinya berharap, pelatihan tersebut bisa berkelanjutan dan terus dilakukan, agar membantu para penyandang disabilitas dalam berkarya dan mandiri. "Mudah-mudahan pelatihan ini nantinya bisa berkembang. Tidak hanya mengarah ke 4 jenis pelatihan saja, bisa membuka jenis pelatihan baru sehingga penyandang disabilitas memiliki peluang yang luas," pungkasnya. (*/adv/kominfokukar23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: