Ramai-Ramai Soroti Banjir, DPRD Kutim Minta Perhatian Serius ASKB

Ramai-Ramai Soroti Banjir, DPRD Kutim Minta Perhatian Serius ASKB

Sangatta, nomorsatukaltim.com-  Intensitas hujan yang cukup tinggi di Kutai Timur, akhir-akhir ini, menyebabkan kekhawatiran sejumlah pihak. Beberapa titik di ibu kota kabupaten tersebut terendam banjir.

Faktornya banyak. Bisa disebabkan dari hujan disertai dengan meluapnya air sungai, atau drainase yang kurang maksimal menampung luapan air. Apalagi jika ditambah air laut pasang. Melihat kondisi itu, Piter Palinggi, anggota DPRD Kutim dari Fraksi NasDem, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan evaluasi sejumlah pengerjaan proyek. Lantaran dengan terjadinya banjir ini berdampak pada aktivitas masyarakat. “Kami yang tinggal di wilayah Singa Gembara itu sangat terdampak. Bahkan kami pernah usulkan ke dinas terkait untuk drainase di Lampu Merah Telkom itu di perbesar paritnya, karena air yang masuk tidak sebanding dengan yang datang, sehingga airnya meluap ke wilayah kami (Singa Gembara). Di sisi lain kami sangat meyakini banjir ini kiriman dari perusahaan. Kalau hanya air hujan pasti lewat saja,” beber Piter, Selasa (16/05/2023) Senada juga disampaikan Abdi Firdaus, anggota DPRD Kutim. Ia meminta sebelum berakhir masa jabatan ASKB, diharapkan banjir di sejumlah titik di Kutim bisa menjadi perhatian dan masuk dalam program prioritas pemerintah. “Ini harus menjadi perhatian, contohnya wilayah Apt Pranoto, Dayung, Teluk Pandan, Bengalon dan Kaubun itu terjadi banjir besar. Saya berharap kiranya ASKB, memperhatikan dengan sangat-sangat wilayah ini, karena dampak yang ditimbulkan sangat besar, khususnya pada sektor ekonomi kerakyatan termasuk pertanian,” tegas Politisi Partai Demokrat itu. Sementara itu, Anggota DPRD Kutim Alfian Aswad, menyoroti drainase yang buruk, sehingga memicu terjadinya banjir. “Drainase kurang maksimal. Kita bisa lihat drainase di sana (Dayung) sangat kecil dan banyak yang buntu. Saya juga terkena imbas dari banjir ini, di dalam rumah airnya itu setinggi orang dewasa,” beber Alfian Aswad. (*/adv/dprdkutim23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: