Lom Plai Diharapkan Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Kutim, nomorsatukaltim.com - Masuknya Lom Plai sebagai salah satu event kalender pariwisata nasional diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Dampak positif seperti kenaikan kunjungan tentu diharapkan juga bisa menaikkan perekonomian masyarakat Kecamatan Wahau, khususnya Kutai Timur. Anggota DPRD Kutim Siang Geah merasa bersyukur serta memberikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf). Yang telah menetapkan Pesta Budaya Adat Lom Plai masuk dalam kalender kunjungan pariwisata tingkat nasional atau menjadi event nusantara. “Mudah-mudahan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik itu untuk tingkat kunjungan wisatawan dan muaranya tentu untuk peningkatan perekonomian bagi warga khususnya di Kecamatan Muara Wahau,” ucap pria asli desa Nehas Liah Bing ini. Dengan ditetapkannya Tradisi Lomplai menjadi even pariwisata tingkat nasional, dirinya berharap menjadi motivasi bagi masyarakat khususnya warga suku Dayak Wehea di Kecamatan Muara Wahau. “Dan semoga kekurangan-kekurangan dalam kegiatan ini (Lomplai) yang selama ini masih ada, bisa segera ditutupi dan ditingkatkan, baik oleh pemerintah maupun kami sebagai masyarakat Wehea.” pungkasnya. Sebagai tokoh masyarakat Wehea, Siang Geah menyebut Lom Plai terus menerus dilaksanakan sejak dahulu. Masyarakat Dayak Wehea hanya ingin menjaga tradisi nenek moyang terus terjaga dan lestari. Karena itu, penetapan Lom Plai sebagai KEN membuat masyarakat Wehea merasa bangga dan terkejut. “Sampai saat ini kami sebagai warga Wehea, tidak tau bagaimana penilaian tradisi kami (Lom Plai) ini bisa masuk agenda pariwisata nasional. Karena kegiatan (Lom Plai) ini mengalir dan sudah kami lakukan sejak dahulu, ” sebutnya. (*/adv/dprdkutim23)

Sumber: