Bangun Jembatan Penghubung Sangatta Selatan ke Utara

Bangun Jembatan Penghubung Sangatta Selatan ke Utara

Pembangunan jembatan penghubung Sangatta Selatan ke Sangatta Utara. Tindakam Nyata Pemkab Kutim Lancarkan Perekonomian Masyarakat Sangatta, DiswayKaltim.com - Komitmen Pemkab Kutim menunjang kelancaran perekonomian dan transportasi masyarakat terus digalakkan. Bupati Kutai Timur (Kutim) Ir H Ismunandar menegaskan dimulainya pembangunan jembatan penghubung Sangatta Selatan dan Sangata Utara akan menjadi momentum bangkitnya roda perekonomian maupun denyut nadi percepatan perkotaan. Walaupun sudah ada Jembatan Kampung Kajang, permintaan jembatan ini sangat dinantikan warga. Mengingat jika air pasang area ini rawan kecelakaan, karena warga memanfaatkan roda transportasi tradisional untuk menyeberang, ponton. “Jembatan itu sangat potensial jika kelak berdiri, saya harap percepatan pembangunan di tahun 2020 dapat segera terealisasi. Otomatis jika berdiri, berimbas ke sisi ekonomi warga dan tentunya lebih safety,” papar Ismu. Tidak ingin terjadi jatuhnya korban jiwa, jembatan ini secara repsentatif dunia modern bermanfaat positif dari sisi transportasi yang lebih aman dan nyaman. Di usia Kutim yang memasuki ke 20 tahun, Ismunandar berharap dimulainya pengerjaan jembatan ini memudahkan akses lalu lalang warga Sangatta Selatan maupun Utara. “Jembatan ini memang sudah sangat didambakan warga, saat itu ada persoalan teknis makanya kami bangun terlebih dahulu Jembatan Kampung Kajang. Nah, tahun ini di umur ke 20 Kutim, alhamdulillah dapat kita laksanakan percepatan pembangunan jembatan penghubung ini,” paparnya. Ditambahkan Ismu, proyek jembatan yang menelan dana Rp 35 miliar ini juga didukung oleh Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih. “Ketua DPRD Kutim akan menjamin dana proyek multiyears diperjuangkan untuk kelancaran pembangunan jembatan ini,” jelasnya. Terakhir, Ismu mengarahkan area sekitar pembangunan jembatan penghubung ini bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sungai menjadi objek wisata. Bagaimana sungai dijadikan teras rumah menjadi pemandangan asri yang bisa dinikmati, bukan untuk dijadikan membuang sampah ini ke sungai. “Kedepan ini jadi role model memanfaatkan sungai, sepanjang rumah di atas sungai dijadikan beranda (ruang outdoor) indah dan nyaman. Nanti kita konsepkan penataan sekaligus anggarannya. Selanjutnya kapal ponton tetap beraktivitas, bersolek dengan hiasan warna warni yang mampu menambah estetika kapal lebih menarik dilihat, ini ada hasil inisiasi dari anggota DPRD Kutim Sayid Anjas,” tutupnya. Terpisah, Camat Sangatta Selatan Hasdiah menjamin, pengusaha ponton akan tetap mendapat dampak positif. Pasalnya, setelah jembatan rampung, akan ada pembinaan khusus. Selain itu, pemilik rumah yang telah diminta pindah akan mendapat ganti rugi agar dapat memiliki hunian baru. "Dulu memang kerap ada masalah pembebasan lahan yang susah diselesaikan. Namun, pemerintah berusaha yang akhirnya masyarakat mau merelakan lahannya untuk digunakan sebagai fasilitas publik. Pengusaha ponton juga nanti dibina," tuturnya. Dia berharap, seluruh warga dapat mendukung. Bagi dia, tanpa dukungan dari warga, hal itu akan sia-sia. Terlebih, potensi Sangatta Selatan untuk dikunjungi di bidang perekonomian sangat besar. Dengan dibangunnya jembatan, bisa memudahkan warga dari kecamatan lain untuk datang. "Semoga bisa membuat Sangatta Selatan lebih berkembang, terlebih pasar masih menjadi kawasan ramai. Saya minta masyarakat untuk mendukung, seperti keamanan dalam pembangunan," tutupnya. (oke/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: