Bukan Sekadar Konser: 30 Tahun Dewa 19
Nomorsatukaltim.com - Konser 30 Years of Career Dewa 19 adalah sebuah pertunjukan memanjakan mata dan hati. Ahmad Dhani Cs yang sudah berusia setengah abad tetap energik menampilkan 31 lagu selama 3 jam. Bukan sekadar konser. Mungkin kalimat pendek itu bisa mewakili penonton yang hadir di BSCC Dome Balikpapan, 11 Maret 2023 malam. Tak hanya lagu, energi Ahmad Dhani (50 tahun) Andra Ramadhan (50 tahun), YukeSampurna (54 tahun), AgungYudha (47 tahun). Lalu Ari Lasso (50 tahun), Marcello Tahitoe (40 tahun), Di Muhammad Devirzha (32 tahun) berhasil membius penonton. Penampilan mereka semakin sempurna dengan teknologi screen multimedia canggih, sound system impresif dan tata cahaya panggung yang spektakuler. Merilis album pertama pada 1992 saat usia rerata personel Dewa 19, kala itu masih 19 tahun, menandai 30 tahun band yang dipimpinAhmad Dhani ini berkarya. Meski sebagai band, Dewa 19 sudah terbentuk 6 tahun sebelum itu di Surabaya. Album bertajuk “19” menjadi langkah keabadian musik Dewa hingga saat ini. Perayaan itu mampir juga ke Balikpapan, Sabtu 11 Maret 2023, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome setelah sebelumnya sukses digelar di Jakarta dan Medan. Jam menunjukkan pukul 19.50 Wita saat lampu dipadamkan sejenak oleh penyelenggara. Yang sontak memancing keriuhan Baladewa-Baladewi yang memenuhiseisi BSCC Dome. Kemudian semua dengan kebanggaan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Membuat bulu kuduk berdiri, dada membusung. Pada titik ini, konser garapan Kreasi Lokalan dini sudah memacu adrenalin. Virzha, Marcello Tahitoe (Ello) dengan lagu pembuka Angin mengomandoi Baladewa-Baladewi jingkrak-jingkrak disusul Cemburu dan I Want to Break Free. Sang maestro Ahmad Dhani kemudian menyanyikan lagu Cinta Gila. Empat lagu awal sukses mengembalikan memori penonton setelah Dewa 19 gagal manggung di Kota Minyak 2020 lalu akibat pandemi. Suasana itu kemudian dibawa melayang dengan romantis melagu Tak Akan Ada Cinta yang Lain dan Sudah dengan suara khas Ello. Vokalis 40 tahun berdarah Maluku-Batak itu juga membawakan Juliette dan Aspirasi Putih dari album Pandawa Lima, 1997 silam. Panggung kemudian diambil alih Virzha yang menghentak dengan Pangeran Cinta bersama Ahmad Dhani. Suara serak dan tinggi Virzha menghanyutkan penonton kala Lagu Cinta, Dewi, dinyanyikan. Begitu seterusnya duo vokalis Virzha - Ello menghangatkan panggung malam itu bergantian. Hidup Adalah Perjuangan, Hadapi Dengan Senyuman, Elang, Arjuna Mencari Cinta, Pupus, Larut, Persembahan Dari Surga, Selimut Hati, Risalah Hati, Sedang Ingin Bercinta. Puncak penampilan Dewa 19 malam itu dimulai pukul 21.40 Wita. Layar LED di belakang panggung menampilkan nama Ari Lasso membuat teriakan histeris Baladewa-Baladewi menjadi-jadi. Cintakan Membawamu Kembali, Restoe Boemi, Cukup Siti Nurbaya, Aku Milikmu, Tangis Terakhir, Kirana, berurutan dinyanyikan Ari Lasso. Pada sesi ini, romantisme Dewa 19 menghanyutkan penonton. Semua benar-benar larut. Baladewa-Baladewi berumur setengah abad seperti kembali ke masa-masa muda. Tanpa Once Mekel, Ari Lasso satu-satunya magnet paling kuat yang membuat harga tiket konser hingga jutaan rupiah juga ludes. Memang, suara sang vokalis sudah sangat kental dengan Dewa 19. Ahmad Dhani pernah berujar takut kehilangan ruh Dewa 19 saat rekaman Roman Picisan yang sudah diisi vokal Once. Beruntung, sebelum dikeluarkan, Ahmad Dhani sempat merekam suara Ari Lasso di lagu itu meski urung rampung. Yang kemudian dimasukkan dalam rekaman membayang-bayangi suara Once. Setelah Roman Picisan, ada lagu Kangen, Kamulah Satu-Satunya, dan Separuh Nafas yang dinyanyikan seluruh vokalis untuk bekal “gagal move-on”Baladewa-Baladewisebulan ke depan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: