Kerugian Diperkirakan Miliaran Rupiah
Nyaris semua peralatan atau barang yang ada di Gedung SKB ini ikut terbakar.(ZUHRIE) TANJUNG REDEB, DISWAY – Usai dilahap sijago merah, Jumat (15/11) pagi, aktivitas di kantor Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) lumpuh total. Sejumlah pegawai di kantor terlihat masih berupaya memadamkan sisa-sisa api. Kepala Kantor SPNF SKB, Marsiem mengatakan, hampir 99 persen isi bangunan gedung beserta isinya yang menjadi kantor dan juga gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tak terselamatkan.“Habis semua jadi arang,” imbuhnya. Disebutkannya, peristiwa yang terjadi saat tengah malam itu menghanguskan 13 mesin jahit, 5 komputer kantor dan hanya menyisakan 1 komputer jinjing yang berhasil diselamatkan warga saat kejadian. Sementara arsip kantor dan sejumlah data penting lainya ikut ludes. “Bukan cuman komputer dan arsip, ada 12 AC ikut terbakar. Kemudian juga ada buku-buku belajar PAUD. Karena sementara ini menggunakan satu ruangan gedung asrama untuk belajar,” terangnya. Terkait total kerugian, Marsiem hingga sampai saat ini belum mengetahui secara pasti, hanya saja pihak SPNF SKB, masih fokus melakukan pembersihan dan mencari aset kantor yang bisa diselamatkan. Untuk saat ini, kegiatan yang menggunakan gedung SKB akan dihentikan sementara, terkhusus pelatihan menjahit dan aktivitas PAUD, karena alatnya hangus terbakar. “Selain itu juga, kami masih mendata apa saja yang terbakar dan akan disusun untuk dihitung kerugiannya. Nanti akan kami laporkan ke Dinas Pendidikan,” ucapnya. “Diperkirakan kerugian mencapai miliaran,” sambungnya.(*/zuh/app)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: