Jelang Ramadhan Warga Balikpapan Pilih Konsumsi Daging Beku
Nomorsatukaltim.com - Menjelang Ramadhan pada bulan Maret mendatang, mayoritas masyarakat Balikpapan lebih gemar konsumsi daging beku. Hal tersebut dikarenakan harga yang relatif lebih murah ketimbang daging segar lain.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Muhammad Bisri, menyampaikan hal tersebut pada media ini.
Ia memaparkan bahwa menjelang Ramadhan stock daging terbilang aman dari biasanya. Namun masyarakat lebih dominan mengkonsumsi daging beku, selain harga yang relatif lebih murah, juga imbas dari populasi peternak yang kian menurun.
"Harga daging beku per kilo nya Rp. 100 dan sementara kalau daging segar yang lainnya per kilo nya Rp. 145 Ribu, biasanya mereka hanya di kalangan konsumsi masyarakat kelas atas," paparnya.
Marak terjadinya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan juga menjadi suatu penyebab bergesernya taraf konsumsi masyarakat dari daging segar terhadap daging beku. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga.
Bisri pun menjelaskan bahwa daging beku pun tidak bahaya karena juga memiliki keunggulan yaitu kandungan nutrisi yang terjada dalam waktu lama, juga tidak cepat membusuk dengan memiliki mutu yang seragam.
Berdasarkan data dari Kementan yang terkait kebutuhan daging nasional pada 2020 mencapai 717.150 ton. Dari jumlah itu, sebanyak 422.533 ton dipenuhi melalui produksi dalam negeri.
Sedangkan realisasi impor daging beku pada 2020 mencapai 387.506 ton yang terdiri atas daging kerbau beku sebanyak 81.618 ton dan daging sapi beku sebanyak 189.698 ton. (*)
Reporter: Muhammad Taufik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: