Bupati Turun Tangan, Demo Karyawan PT RML-EBH Ditunda

Bupati Turun Tangan, Demo Karyawan PT RML-EBH Ditunda

Kubar, Nomorsatukaltim.com – Rencana demonstrasi karyawan PT RML - EBH yang kan digelar Rabu (23/02/2023) siang kemarin harus ditunda. Pasalnya hasil pertemuan sehari sebelumnya di Kepolisian Resor Kutai Barat (Polres Kubar) disetujui untuk melakukan penundaan.

Bahkan Bupati Kubar FX Yapan ikut turun tangan untuk memediasi konflik yang timbul. Hal ini akibat dari berhentinya kegiatan operasional tambang karena ditutupnya akses di segmen 3 PT Energi Batu Hitam (EBH) sejak awal Februari lalu. “Gak jadi (demo) karena permohonan dari Polres Kubar yang meminta untuk menunda dan menghargai bupati untuk melakukan mediasi,” ujar Marsellius Hendro, Ketua BPK Kampung Dingin kepada media ini. Terkait persoalan ini, tim Irwasda Polda Kaltim ikut diterjunkan untuk investigasi. Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Kampung Dingin, Payang, Lotaq dan sekitarnya di Kecamatan Muara Lawa akan berdemo, Rabu (22/2/2023). Rencananya demo dimulai pukul 13.00 sampai 17.00 Wita. Aksi ini dilakukan di depan Gapura Simpang Kampung Dingin dan pintu masuk jalan hauling Segmen 2 PT EBH. Aksi ini merupakan buntut terhentinya aktivitas tambang PT EBH oleh Priska dan Erika Siluq cs yang menuntut ganti rugi tapi belum ada penyelesaian. Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman pun angkat bicara mengenai rencana demo, dengan meminta agar para pihak untuk bersabar dan menghormati proses yang berjalan. “Apalagi pak Bupati kan sudah turun tangan menangani persoalan tersebut, jadi kami minta masyarakat yang juga karyawan untuk bersabar dahulu,” terang Kapolres saat ditemui dikantornya. “Kemungkinan hari ini sudah ada hasil dari pertemuan yang dilakukan para pihak bersama pak Bupati, semoga semuanya sesuai harapan dan karyawan bisa kembali bekerja,” tandas Mantan Kasubdit Fismondev Polda Kaltim ini. (*) Reporter : Lukman Hakim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: