Pertanian Jadi Sektor Penting Hadapi Ancaman Krisis Pangan Global
Nomorsatukaltim.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan sektor pertanian menjadi bagian penting dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. Menurutnya sektor pertanian dan petani Indonesia menjadi salah satu bagian penting menjaga ketersediaan pangan bangsa dalam kondisi apapun. Ia juga optimistis sektor pertanian Indonesia bisa menghadapi pelbagai tantangan ke depan seperti krisis pangan yang diakibatkan oleh ketegangan di dunia. "Sejak Indonesia merdeka petani dan pertanian memiliki peran yang sangat penting. Tidak hanya senjata dan TNI saja menjadi penting, karena makanan harus disiapkan," ujar Mentan, dilaporkan Antara. Pertanian, sambungnya, harus menjadi kekuatan bangsa. "Kita, Indonesia tidak boleh ragu terkait tantangan krisis pangan, cuaca buruk, dan ketegangan dunia. Pertanian dan petani siap menjadi penyangga pangan bangsa ini," tutur Mentan SYL. Bahkan, lanjutnya, saat Indonesia dihadapkan persoalan yang baru yakni krisis ekonomi berkali-kali, sektor pertanian yang menjadi penyangga bangsa ini. "Saya saksi sejarah, bahkan di saat krisis ekonomi yang sangat dalam, harga-harga pangan dunia naik, Indonesia memiliki daya tahan yang cukup dari kekuatan-kekuatan pertaniannya," paparnya. Di masa pandemi yang melanda Indonesia hampir 2,5 tahun lebih membuat seluruh sektor mengalami penurunan, tapi hanya pertanian yang meningkat dengan kenaikan mencapai 16,24 persen. "Ini adalah data Badan Pusat Statistik (BPS), bukan data kami. Bahkan, tiga tahun ini kesiapan pangan kita luar biasa," ujarnya. Sebelumnya Kementerian Pertanian juga bersiap melakukan intervensi teknologi mekanisasi pertanian. Tujuannya untuk menghadapi potensi krisis pangan global. "Intervensi teknologi mekanisasi sangat penting dalam meningkatkan produksi pangan nasional," paparnya. Mentan Syahrul mendorong jajaran Ditjen PSP untuk memperluas penggunaan alat dan mesin pertanian di seluruh Indonesia, salah satunya melalui program Taksi Alsintan. "Saya berharap bulan Maret nanti, perluasan Taksi Alsintan sudah selesai. Taksi Alsintan harus kita implementasikan untuk membantu petani meningkatkan produksi," ujarnya. (*) Sumber: Antara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: