Kementan Pastikan Stok Beras Ramadhan dan Lebaran Aman
Nomorsatukaltim.com - Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan stok beras dan komoditas pangan lainnya jelang Ramadhan dan lebaran Idul Fitri dalam kondisi aman. Kementan meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
"Berdasarkan data Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik pada bulan Februari ini kurang lebih ada satu juta hektare yang segera panen. Memasuki puncak di bulan Maret, menandakan kesiapan pasokan beras kita jelang Ramadan dan lebaran," jelas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, belum lama ini.
Kementerian Pertanian juga memperkuat kerja sama dengan kementerian, lembaga lain dan daerah-daerah untuk memaksimalkan ketersediaan pangan saat Ramadahan dan lebaran.
"Sehingga kebutuhan masyarakat serta inflasi bisa terjaga," ujar Mentan. Terlebih bagi daerah penghasil beras seperti Banten. Selain untuk makan sendiri, kelebihan (beras) yang ada, bisa mensuplai daerah lain.
Terkait pertanian padi, Mentan mengingatkan untuk memperhatikan pembangunan secara keseluruhan di hulu dan hilir agar kualitas beras yang dihasilkan dapat terjaga.
Untuk itu, Kementan mendorong modernisasi pertanian.
Para petani bisa menggunakan KUR untuk bantuan permodalan dan Alsintan serta modernisasi penggilingan padi/Rice Milling Unit. Mentan juga mengatakan, penggunaan Alsintan yang modern, akan dapat mengurangi kehilangan hasil panen.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, menambahkan, panen di bulan Februari akan dilakukan di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan sebagian Jawa Barat juga Banten.
"Dengan perkiraan produksi lebih dari 3 juta ton beras. Ini tentu mencukupi konsumsi beras nasional 2,5 juta ton per bulan," jelasnya.
"Namun, memang jika panen Februari, masuk pasarnya akan sekitar awal Maret, karena ada proses panen, penggilingan dan sebagainya," imbuh Suwandi. (*/Rol)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: