Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas RKPD Berau

Infrastruktur Masih Menjadi Prioritas RKPD Berau

Berau, Nomorsatukaltim.com -  Infrastruktur masih menjadi kebijakan utama pemerintah daerah di Kalimantan Timur. Pemerintah Kabupaten Berau misalnya. Dalam forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Berau tahun 2024, pembangunan infrastuktur untuk mendukung pariwisata menduduki prioritas puncak. Penjabat (Pj) Sekda Berau, Agus Wahyudi menyebut belum ada daftar prioritas di 2024 dalam pertemuan pertama pada forum konsultasi publik tersebut. Tetapi, pihaknya memberikan sedikit bocoran, bahwa prioritas pembangunan nanti tidak jauh dari pembangunan infrastruktur. Agus Wahyudi memastikan pembangunan infrastruktur harus berhubungan dengan ekonomi kerakyakan, jadi tidak hanya sebuah fasilitas belaka. “Pembangunan pasti tidak jauh dengan mendorong ekonomi Berau, bukan hanya sekedar pemulihan utilitas,” jelasnya, Senin (6/2/2023). Agus mencontohkan seperti pembangunan jalan di daerah pesisir. Daerah tersebut, masuk dalam kawasan ekonomi, tidak hanya potensi dari bidang perkebunan, namun kuat dibidang pariwisata. Dimulai sejak tahun 2023 ini, Pemkab Berau bahu membahu untuk membangun infrastruktur jalan dari Kecamatan Sambaliung hingga pesisir Bidukbiduk yakni Kampung Teluk Sumbang. Adapun tahun ini, dibeberkannya dari APBD Kaltim memberikan sebesar Rp 400 miliar untuk mempercepat pembangunan akses jalan dari Sambaliung menuju Lenggo Kecamatan Talisayan. Serta, pembangunan infrastruktur Pelabuhan Mantritip yang lama, belum terealisasi. Akses jalan tersebut diteruskan dengan anggaran APBD Berau untuk penyelesaian jalan Lenggo menuju Teluk Sumbang. “Jadi pembangunan nanti bisa mendapatkan sumber anggaran dari mana saja,” ungkapnya. Pembangunan pelabuhan mantritip juga akan terus dikebut. Mengingat pelabuhan tersebut bisa menampung potensi bongkar muat dan mempercepat pembangunan industri di Berau. Sebab potensi bongkar muat peti kemas sudah overload atau kelebihan beban, jika mengandalkan satu tempat saja yang saat ini berjalan. Dan potensi tersebut tidak maksimal dalam penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Jadi di tahun ini dan tahun 2024 mendatang, tentu masih berkutat dengan infrastruktur, terutama jalan untuk ekonomi berkelanjutan,” tutupnya. seperti diketahui Kabupaten Berau menjadi salah satu andalan Kalimantan Timur dalam mengembangkan sektor pariwisata. Salah satu lokasi andalannya adalah kepulauan Derawan. Namun tingkat kunjungan wisatawan ke daerah itu masih rendah karena masih sulit dijangkau melalui perjalanan darat. Satu-satunya cara mengerek kunjungan wisatawan lokal ialah dengan memperbaiki infrastruktur menuju Kabupaten Berau. (*)   Reporter: Amnil Izza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: