Trans Kaltim Butuh Perhatian Pemerintah

Kubar, Nomorsatukaltim.com - Trans Kaltim butuh perhatian pemerintah. Kondisi jalan trans Kalimantan Timur di wilayah Kutai Barat mengalami kerusakan berat. Akibatnya, akses masyarakat terganggu. Penelusuran media ini di lapangan menunjukkan kerusakan jalan masih ditemukan dari Simpang Kecamatan Damai hingga ke Ibu Kota Kabupaten Kubar, Sendawar. Karena kesal jalan rusak, warga setempat pun menanam pohon di tengah jalan, sebagai simbol “jalan butuh perbaikan”. Menurut warga, kerusakan jalan ini disebabkan banyaknya mobil dengan muatan yang melebihi kapasitas yang melintas. “Tidak ada timbangan kendaraan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kutai Barat membuat pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi kapasitas jalan tidak bisa dikontrol,” ujar Arifin warga Damai kepada media ini. Kepala Dinas Perhubungan Kubar, Nopandel saat dikonfirmasi awak media mengaku belum mendengar laporan terkait warga tanam pohon di jalan rusak. Ia justru kaget dan baru mengetahui saat dihubungi wartawan. “Beberapa hari yang lalu, saya melintas di jalan tersebut sepulang dari Samarinda belum ada warga yang menanam pohon kelapa di situ,” imbuhnya. Kendati begitu, ia tak menampik soal jalan trans Kaltim rusak tersebut. Kondisinya memang parah, banyak rusak dan berlubang. Usulan perbaikan jalan pun, kata dia, segera disampaikan ke atas (provinsi) agar mendapat respon perbaikan. “Secepatnya akan saya tindaklanjuti laporan warga ini dan berkoordinasi dengan Balai Besar di Balikpapan agar secepatnya mendapat tanggapan realisasi perbaikan,” katanya. Pemkab Kubar, dalam hal ini memang tak punya wewenang memperbaiki jalan tersebut. Sebab, statusnya jalan provinsi dan pusat. Meski berada di wilayah ibukota kabupaten.“Apabila kami memperbaiki jalan Trans Kaltim tersebut tentunya nanti akan jadi temuan oleh BPK,” jelasnya. (*)   Reporter: Lukman Hakim

Sumber: