Parlemen Balikpapan Apresiasi Nelayan Manfaatkan Sampah Laut

Parlemen Balikpapan Apresiasi Nelayan Manfaatkan Sampah Laut

Nomorsatukaltim.com – Parlemen Balikpapan mengapresiasi pemanfaatan sampah laut dan limbah perairan yang dilakukan para nelayan Manggar. Apresiasi itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, Senin (9/1/2022). Menurutnya, selain melaut nelayan masih mampu melakukan gerakan sosial membersihkan sampah laut. Terlebih mereka mampu menggandeng perusahaan pengelolaan limbah untuk bekerjasama. "Patut kita apresiasi bentuk inisiatif kemandirian nelayan. Mereka mencari ikan juga mengumpulkan limbah laut, walaupun kita akui tidak akan bersih sepenuhnya, namanya juga laut," ujar Sabaruddin. Sabaruddin, yang juga legislator dari daerah pemilih Balikpapan Timur, menyarankan agar para nelayan bisa bekerjasama dengan perusahaan sekitar Manggar. Terutama perusahaan yang sering melintas di perairan tersebut. Tiap perusahaan, lanjutnya, memiliki tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibillity. “Manfaatkan CSR perusahaan yang melintasi laut sekitar,” ujar Wakil Parlemen Balikpapan, dari partai Gerindra itu. Ia menyebut salah satu perusahaan besar seperti PT Bayan Resources. Perusahaan batu bara itu dinilainya sering melintas di perairan Teluk Balikpapan. "Manfaatkan semaksimal mungkin CSR perusahaan yang sering melintas di perairan Teluk Balikpapan, juga perusahaan setempat seperti PT Bayan Group. Itu kan perusahaan besar, tapi tujuannya demi kemajuan dan kemaslahatan nelayan," saran Sabaruddin. Diwartakan sebelumnya, para nelayan di Balikpapan berhasil mengumpulkan sampah laut. Setiap pekan, mereka mengumpulkan sekitar 1 ton sampah. Mereka juga melakukan kerjasama dengan perusahaan pengelolaan limbah, yakni PT Ciroes serta Bitfish serta Banana & Partners. Ciri Waste PT Ciroes, Dianisa Ester, berujar pihaknya sangat senang bekerjasama dengan para nelayan Balikpapan. Selain tingginya antusias dari para nelayan, mereka juga memiliki keahlian dalam menjalankan manajemen organisasi secara baik. “Mereka sangat antusias mengumpulkan sampah laut. Sehingga mudah menggerakkan masyarakat setempat,” ujar Dianisa. Reporter: Muhammad Taufik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: