Asyik…. Anggota DPRD Kaltim Bakal Dapat Uang Pensiun

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Anggota DPRD Kaltim bakal dapat uang pensiun. Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah mempersipakan Peraturan Gubernur (Pergub) terbaru tentang penghargaan purnabakti bagi wakil rakyat. "Lagi saya buat Pergubnya,"ungkap Gubernur Kaltim Isran Noor saat penyerahan Penghargaan Presiden Satyalencana Karya Satya (SLKS) kepada para PNS di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Jum'at, 6 Januari 2023. Pergub ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim kepada Wakil Rakyat yang dianggap sudah bekerja keras membangun daerah Kaltim. Tugasnya sama dengan DPR RI tapi tidak mendapatkan sebuah penghargaan. "Karena yang dapat pensiun hanya DPD dan DPD RI," tegas Isran. Untuk itulah, Pergub ini dibuat, karena anggota DPRD Kaltim tidak pernah mendapatkan uang pensiun. Maka dari itu Pemerintah mempersiapkan dalam program penganggaran prestasi, Sebut Isran Sekretaris Daerah Kaltim tengah mempersiapkan Pergubnya bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah. Rencana itu juga sudha disampaikan Isran Noor dalam Rapat Paripurna ke-2 DPRD Kaltim dengan agenda Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Kalimantan Timur. Ketua DPW NasDem Kaltim itu, mengungkapkan niatnya untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Anggota DPRD Kaltim saat berakhir masa tugasnya nanti. Alasan apresiasi dan tanda kasih sayang itu, menurut Gubernur Isran Noor, DPRD Kaltim memiliki peran yang siginifikan di daerah, tapi kurang mendapat perhatian memadai dari pemerintah. “Anggota DPRD itu kalau tidak salah tidak dapat pensiun. Yang dapat pensiun itu DPR dan DPD RI. Padahal perannya sama saja. Sekarang sudah saya siapkan. Benar ini, tidak main-main. Oke, setuju? Kalau tidak setuju, DPRD-nya silakan angkat tangan,” kata Gubernur Isran Noor, Kamis (5/1/2023). Tak satupun anggota DPRD Kaltim yang mengangkat tangannya sebagai tanda tidak setuju. Justru pernyataan gubernur disambut gelak tawa. Sebelumnya, Gubernur Isran Noor sempat menyinggung besarnya peran anggota parlemen dalam setiap kebijakan pembangunan di daerah. Salah satu contoh yang disebutkan Gubernur Isran Noor adalah soal kebijakannya terkait pembangunan sumber daya manusia di Benua Etam melalui pemberian Beasiswa Kalimantan Timur (BKT). “Lebih kurang tahun 2022 ini saja Beasiswa Kalimantan Timur itu menghabiskan anggaran Rp300 miliar. Tapi ini kalau tidak disetujui DPRD, ya tidak bisa. Alhamdulillah DPRD Kaltim setuju. Ini senangnya saya dengan DPRD. Setuju terus dengan apa yang diusulkan gubernur,” canda Gubernur. Kehadiran Gubernur Isran Noor pada rapat paripurna ini sekaligus menunjukkan keterpaduan langkah eksekutif dan legislatif dalam pembangunan daerah. “Sudah beberapa tahun kita tidak bisa gunakan gedung utama ini. Alhamdulillah, hari ini bisa kita gunakan lagi. Saya baru masuk ini. Ternyata luar biasa. Suasananya lain, Ketua DPRD-nya baru,” canda Isran lagi. (*)   Sumber: Diskominfo Kaltim

Sumber: