Harga Cabai Meroket, Sekilo Bisa Ditukar 3 Ekor Ayam
Berau, Nomorsatukaltim.com - Harga cabai di Kabupaten Berau mengalami kenaikan tinggi memasuki tahun 2023. Si pedas kini dijual Rp 120 ribu per kilogram. Tiga kali lipat dari harga daging ayam juga mengalami kenaikan. Para pedagang mengakui kenaikan harga akibat kelangkaan pasokan. Berdasarkan pantauan di Pasar Sanggam Adji Dilyas (PSAD) pada Kamis (5/1/2023), baik harga ayam maupun cabai kompak naik memasuki minggu pertama Januari 2023. Harga cabai tembus Rp 120 ribu per kilogram (kg) dari normalnya Rp 80 ribu per kg. Menurut seorang pedagang, Alus, harga cabai saat ini Rp 120 ribu per kg. Kenaikan tertinggi terjadi beberapa hari lalu yang mencapai Rp 150 ribu per kg. “Justru saat Nataru harga cabai masih normal, yakni Rp 80 ribu per kg,” ucapnya. Kenaikan harga cabai terjadi lantaran cuaca yang menyebabkan petani gagal panen. Sehingga, produksi berkurang dan cabai di pasaran sulit ditemukan. Kendati begitu, harga cabai diperkirakan kembali normal pekan depan. Karena semakin menunjukkan tren penurunan. Pedagang ayam lainnya, Tiara menyebut sejak Natal 2022 harga ayam terus mengalami kenaikan hingga Rp 42 ribu per kg. Hal itu disebabkan, stok ayam yang kosong dari peternak. Apalagi, permintaan pasar di setiap pergantian tahun memang meningkat. “Ketika Nataru kemarin harganya masih Rp 38 ribu per kg, karena stok ayam dari peternak sedikit, jadi harga juga semakin naik,” kata Tiara. Diakuinya, pembeli ayam juga ikut berkurang lantaran harga ayam yang tinggi. Yang biasanya bisa terjual hingga 200 ekor per hari, kini hanya sekira 100 ekor saja. “Untungnya masih ada langganan yang beli,” ucapnya. Sementara, pedagang ayam lainnya di PSAD, Arif mengatakan hal yang sama. Saat ini dia menjual ayam seharga Rp 43 ribu per kg. Dirinya juga mengambil stok ayam dari peternak lokal. Memang stok ayam dari peternak tidak banyak, bahkan ukurannya juga kecil. Menurutnya, diperkirakan harga ayam akan kembali normal pada Februari mendatang. “Kemungkinan normal lagi bulan depan. Kalau banjir ayam, ukuran bisa besar-besar dan harganya hanya Rp 20 ribu per kg,” sebutnya. Sementara, harga komoditas pangan lainnya seperti tomat, wortel, kentang, bawang putih, hingga kol terpantau cukup stagnan dan cenderung sedikit mengalami peningkatan. Kenaikan harga terjadi sebanyak Rp 2-3 ribu Kg. “Tak seperti harga cabai, harga bawang merah dan bawang putih masih normal,” tutupnya. Sementara dari pantauan Sistem Informasi Perdagangan Kalimantan Timur, harga minyak goreng kemasan mencapai Rp 25 ribu per kilogram. Kondisi ini berbanding terbalik dengan klaim pemerintah pada pertengahan 2022 yang menyebut mengembalikan hanya minyak goreng di harga awal tahun. (*) Reporter: Amnil Izza
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: