PKT Targetkan Tanam 10 Juta Pohon Sampai 2030

PKT Targetkan Tanam 10 Juta Pohon Sampai 2030

Nomorsatukaltim.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030. Dari jumlah itu, 6 juta di antaranya fokus kepada tanaman mangrove untuk merehabilitasi kawasan pesisir, serta empat juta lainnya melalui penanaman bibit pohon berbagai jenis buah-buahan. Demikian diutarakan Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi, dalam keterangan resminya. Pihaknya  berkomitmen mendorong dekarbonisasi. Salah satunya melalui gagasan Employee Volunteering Initiation Program dengan menanam 500 bibit pohon sekaligus pembukaan kebun buah di atas lahan seluas 1,5 hektare di area BTN Pupuk Kaltim. Dalam agenda bertajuk Investing in Farming and Forest for Climate Action (InFormAction) itu sekaligus melakukan penanaman perdana bibit bersama ratusan karyawan PKT, dikutip Kamis (29/12/2022). Rahmad menjelaskan InFormAction menjadi wadah bagi karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim untuk berkontribusi mendukung pelestarian lingkungan. Ini seiring program Community Forest perusahaan untuk mendorong dekarbonisasi guna mencapai target Net Zero Emission pada 2060 melalui Nationally Determined Contribution. "Khusus kawasan sekitar perusahaan, community forest yang diimplementasikan melalui InFormAction selama 2023 ditarget menanam 12 ribu pohon. Terdiri dari berbagai jenis buah-buahan hingga tanaman langka kehutanan untuk meningkatkan upaya pelestarian keanekaragam hayati," ujarnya. Ia mengatakan melalui InFormAction, seluruh karyawan didorong berperan aktif mendukung perluasan community forest yang digiatkan perusahaan, dengan turun langsung dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penanaman hingga kesinambungan perawatan pertumbuhan berbagai jenis bibit yang ditanam. Rahmad mengklaim program ini menjadi satu komitmen PKT mendukung pemerintah untuk penurunan emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pendekatan integratif. Sekaligus upaya menekan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 26 persen. Community Forest, lanjutnya, telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di berbagai daerah di Indonesia dengan menggandeng sejumlah mitra strategis seperti TNI hingga pemerintah daerah. Program ini juga mengajak peran serta masyarakat untuk turut mendapatkan manfaat, baik dari sisi produktivitas lahan maupun kesejahteraan. Untuk itu, community forest menyasar lahan tidur maupun lahan kritis milik masyarakat, untuk dimanfaatkan agar kembali produktif dengan penanaman berbagai jenis pohon dan komoditas yang difasilitasi serta didampingi langsung oleh perusahaan. (rap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: