Polantas Samarinda Tangkap Puluhan Pelaku Balap Liar saat Ramadan

Polantas Samarinda Tangkap Puluhan Pelaku Balap Liar saat Ramadan

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda terus memberangus aksi balap liar (Bali) saat Ramadan. Kegiatan itu bernama “Operasi Ketupat Mahakam 2022”—pengamanan arus lalu lintas (lalin) pengguna jalan dan masyarakat agar tidak terganggu dengan balapan liar.

Dari kegiatan tersebut berhasil mengamankan puluhan kendaraan dari berbagai merek, jenis dan bentuk yang terlibat aksi balap liar. Ada matic, bebek, sport, trail. Mulai dari yang sudah modifikasi di luar standar pabrikan hingga motor baru keluar diler-pun ada yang terjaring. Berbagai jenis motor ini diamankan di Pos Patwal Meranti Depan Islamic Center Jalan Selamet Riyadi Samarinda untuk dilakukan penindakan hukum. “Ramadan ini kami dari kepolisian mengamankan sedikitnya 47 kendaraan yang digunakan balap liar. Ini semua kami tinak sesui prosedur hukum berlaku. Yakni tilang, karena melanggar peraturan  lalu lintas,” jelas Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, didampingi Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sanitehe Gulo dan Wakasatlantas AKP Sarjo, Jumat (8/4). Menurut Ary, penindakan ini bentuk ketegasan Polri dalam memberikan rasa aman bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Juga untuk meminimalisasi terjadikan kecelakaan lalin atau lakalantas yang mengakibatkan kerugian materi hingga meninggal dunia. Kebanyakan pelaku balap liar yang ditilang masih usia remaja. Bahkan di antaranya pelajar dan di bawah umur. Banyak yang belum memiliki SIM. Kerana itu, Satlantas Polresta Samarinda memanggil juga orang tua pelaku balap liar. Selanjutnya kendaraan harus melalui persidangan dan wajib membayar denda tilang di Kejaksaan Negeri Samarinda Sempaja. “Tindakan ini untuk mengayomi masyarakat dan bentuk kepedulian Polri bagi para pelaku balap. Karena dengan diamankannya kendaraan dan pelaku, kami beri teguran persuasif dengan pemanggilan orangtuanya diharapkan akan mencegah terjadinya lakalantas,” tegas Ary. (hry/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: