Upaya Hidupkan Kembali Persipas, Perusahaan Tambang Kideco Disebut Siap Ambil Alih

Upaya Hidupkan Kembali Persipas, Perusahaan Tambang Kideco Disebut Siap Ambil Alih

PASER – Setelah 8 tahun  Persipas menghilang dari kancah sepak bola nasional. Terakhir kali tim sepak bola kebangaan Kabupaten Paser ini bersaing pada 2013 silam. Saat itu bersaing di kompetisi Divisi Utama (sekarang, Liga 2) grup 3 wilayah Jawa Timur. Bak hilang ditelan bumi, nama Persipas masih memiliki magnet atau daya tarik. Bahkan informasi terbaru, jika salah satu perusahaan tambang ternama di Kabupaten Paser siap menghidupkan kembali tim berjuluk Lebah Madu itu. "Sudah ada pembicaraan kami dengan Kideco Jaya Agung dan telah memberikan sinyal menghidupkan Persipas," kata Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Paser, Jumriansyah, Kamis (10/3/2022), kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Siap menghidupkan kembali Persipas dengan berbagai persyaratan. Salah satunya manajemen sekarang sepenuhnya menyerahkan kepengurusan ke pemilik baru, tanpa banyak campur tangan. "Kalau memang manajemen (saat) ini sepenuhnya diberikan, mungkin akan dipertimbangkan," sambung Jumriansyah. Hal itu harus diperjelas dari awal, sehingga saat telah pindah pemilik tak menimbulkan polemik baru. Atau terdapat klaim dari pihak lain maupun manajemen sekarang. "Jadi klub ini dilepas secara tertulis dan perlu akta notaris. Intinya Kideco mau mengurus, namun tak ingin nantinya ada yang mengaku kepemilikan klub," terangnya. Dirinya pun telah berkomunikasi dengan manajemen terakhir Persipas. Bahwasanya tak masalah jika harus dilepas, terpenting tim yang pernah diperkuat Zainal Abidin eks Persisam tidak pindah keluar daerah. "Sudah konfirmasi, bahwasanya mereka siap melepas dan ada yang mengambilalih. Dengan syarat-syarat jangan sampai klub ini keluar dari Kabupaten Paser. Targetnya (berganti pemilik) belum ada," bebernya. Diinformasikan, saat Divisi Utama (kini liga 2), Persipas yang kala itu diarsiteki Amir Yusuf Pohan, baru melakoni tiga pertandingan putaran pertama digrup 3. Manajemen lempar handuk, masalah finansial diduga biang kerok. Dikatakan eks Kapten Persipas di Divisi Utama, Darmansyah, tiga pertandingan yang dilakoni masing-masing besua Deltras Sidoarjo, Persid Jember dan Persekam Metro FC. Sementara laga lanjutan mempertemukan Persipas vs Persebaya tidak jadi dimainkan. Kalau itu tim berjuluk Bajul Ijo sudah berada di eks Stadion Parikesit Persiba. "Saat itu Persebaya sebagai tim tamu sudah datang (berada di lapangan), namun pertandingan batal dimainkan," ucap Darmansyah yang kini pelatih SSB di Kabupaten Paser. Sebagai catatan, mengarungi Divisi Utama 2013, Persipas memilih eks Stadion Parikesit Persiba dan Stadion Sudirman Kota Balikpapan sebagai home base. Dikarenakan stadionnya sendiri tidak lolos verifikasi. Beberapa pesepakbola kawakan berada di skuat Persipas saat Divisi Utama 2013. Di antaranya Zainal Abidin, Masdar Aspiran, 'Aco' Rusdiansyah, Junaidi Tagor, Ilham Hasan, dan Yogi Alfian. (asa/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: