Askab PSSI Paser Periode 2017-2021 Berakhir, Syafruddin: Diperpanjang dan Kepengurusan Sah
Paser, nomorsatukaltim.com - Sejak Desember tahun lalu, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Paser periode 2017 - 2021 berakhir. Namun sampai sekarang belum dilakukan pemilihan untuk periode selanjutnya. Sementara saat ini digelar Liga Divisi Utama yang digagas Askab PSSI Paser di Stadion Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot. Hal ini membuat sebagian masyarakat, khususnya pencinta sepak bola di Bumi Daya Taka bertanya-tanya. Siapa yang bakal bertanggung jawab dengan gelaran ini, mengingat pengurusannya telah berakhir. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim, Syafruddin Duntu menekankan, Askab PSSI Paser yang dipimpin Jumriansyah Talib tetap sah, dan tak disoal dengan menggelar Liga Divisi Utama yang diikuti 13 klub sepak bola. "Ada isu berkembang bahwasanya kepengurusan Askab PSSI Paser sudah berakhir. Itu iya. Tapi permintaan perpanjangan sudah sampai kepada kami," kata Syafruddin Duntu, kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Hanya saja karena kesibukan dan terlebih adanya turnamen sepak bola kelompok usia di Kota Samarinda, ia belum sempat membawa surat keputusan (SK) perpanjangan itu ke Bumi Daya Taka. "Saya tekankan bahwasanya pelaksanaan liga (Divisi Utama Askab PSSI Paser) ini sah, pengurus masih sah. Surat perpanjangan sudah ada. Tinggal ditandatangani dan dibawa ke Paser," lantangnya, saat ditemui di Stadion Sadurengas. Dirinya kembali menegaskan pengurus periode 2017 - 2021 tetap sah termasuk turnamen atau kompetisi yang diselenggarakan. "Diperpanjang ya diperpanjang. Kami (Asprov PSSI Kaltim) sudah berakhir dan diperpanjang juga. Karena kondisi COVID-19," ungkapnya. Pemilihan pengurus Askab PSS Paser untuk periode berikutnya baru dapat dilaksanakan usai Asprov PSSI Kaltim menggelar kongres pemilihan ketua. Jika tak ada kendala dan COVID-19 melandai kemungkinan Maret mendatang atau mundur lagi pada April nanti. "Apalagi informasinya Samarinda zona merah lagi. Itulah hal-hal yang menjadi pertimbangan kami untuk melaksanakan kongres. Insyaallah bulan depan dengan kondisi COVID-19 sudah mereda dilaksanakan kongres. Ya panitia juga sudah disiapkan," terang Syafruddin. Sementara itu, Jumriansyah Talib menegaskan dirinya masih orang nomor satu di Askab PSSI Paser. "Saya masih ketua Askab PSSI Paser," singkatnya. Berdasarkan data Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Paser, 10 dari 44 pengurus cabang (Pengcab) telah berakhir masa kepengurusan. Dijelaskan Ketua KONI Paser, Totok Sumardiono, jika pengurus cabang olahraga (Cabor) memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tersendiri. Berkaitan dengan dengan pelaporan administrasi maupun mekanisme pergantian kepengurusan, KONI tak ikut campur. Terpenting, terbentuk kepengurusan agar target prestasi setiap cabang olahraga dapat terpenuhi. “Pelaporan kegiatan itu kewenangan dari masing-masing cabor, kami tidak masuk sampai ranah tersebut. Dikarenakan setiap cabor memiliki AD/ART masing-masing,” jelas Totok Sumardiono. (asa/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: