IARMI Kaltim Akan Hidupkan Menwa di Perguruan Tinggi

IARMI Kaltim Akan Hidupkan Menwa di Perguruan Tinggi

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Mantan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie kembali terpilih sebagai Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kaltim periode 2021-2024. Sementara Abdul Rais terpilih sebagai Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Mulawarman untuk periode yang sama. Keduanya dilantik bersama pengurus lainnya di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (28/12/2021).

Pada kepengurusan kali ini, Irianto akan mengkonsolidasikan lagi keberadaan resimen mahasiswa (Menwa) di tingkat Perguruan Tinggi. Mengulang masa kejayaan organisasi tersebut seperti pada era 1990-an. Ia juga akan menggandeng setiap kalangan. Mulai jajaran pemerintah daerah, perguruan tinggi swasta dan negeri, serta TNI untuk membangkitkan lagi eksistensi Menwa. "Meskipun kami tahu ada pro kontra. Kami sudah berkonsultasi dengan Rektor Unmul. Beliau sangat mendukung. Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan koordinasi dengan semua pihak," ungkap Irianto. Menurutnya itu sangat penting. Selama ini latihan Danmenwa di perguruan tinggi sudah lama tidak dilakukan. Kecuali di sejumlah kampus di Pulau Jawa. Hadirnya Danmenwa, memiliki sejumlah manfaat bagi mereka yang bergabung. Terbukti para alumnusnya kini menduduki berbagai jabatan strategis di lingkup eksekutif maupun legislatif. "Kalau di zaman saya dulu memang ada dukungan. Dari dana hibah pemprov, pemkab, dan pemkot sehingga bisa terselengggara dengan baik," beber Irianto. IARMI Kaltim Akan Hidupkan Menwa Sementara itu, Ketua DPN IARMI Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa sejak kehadiran Danmenwa pertama kali, para pemuda-pemudi terbiasa dilatih dan diajari mengenai wawasan kebangsaan. Hingga dilaksanakan penataran P4 mengenai ideologi Pancasila bagi semua Warga Negara Indonesia (WNI). Sehingga, kecintaan terhadap NKRI itu luar biasa. "23 tahun reformasi, itu hilang. Anak muda belajar sendiri, mencari sendiri di internet. Kalau yang dulu melatih wawasan kebangsaan itu, ya dari gubernur, bupati, wali kota, kapolda, pangdam. Sekarang tidak. Jadi jangan salah kalau banyak anak muda yang tidak paham dan jadi radikal," ungkap Zulkifli. Oleh sebab itu, dia meminta pimpinan daerah di Kaltim untuk membantu seluruh lapisan masyarakat agar bertambah cintanya terhadap Tanah Air. Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Mulawarman Kaltim terpilih periode 2021-2024, Abdul Rais, juga memiliki prioritas yang sama selama masa kepengurusannya nanti. Pertama, menyelenggarakan kembali pendidikan Menwa di seluruh jenjang perguruan tinggi se-Kaltim. Lalu, menanamkan cinta Tanah Air, punya jiwa nasionalis dan bela negara. "Kami juga siap mendukung IKN. Bersama Gubernur Kaltim, kami berbuat untuk menjalani yang terbaik. Kami juga siap untuk dilibatkan di segala sektor demi mendukung rencana pemerintah di IKN. Termasuk kegiatan sosial untuk bencana alam dan segala macamnya," beber Rais. Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan civitas academica di beberapa perguruan tinggi . Awal 2022 nanti, kegiatan pendidikan akan dimulai. Namun masih harus berkoordinasi dengan Kodam VI/Mulawarman untuk tempat. "Kami sosialisasikan ke civitas academica maupun mahasiswa yang berkeinginan untuk masuk pendidikan resimen. Untuk putra maupun putri. Sudah bisa dilihat bahwa hari ini, semua pejabat negeri asalnya dari Menwa. Mereka merasakan gemblengan mental yang didapat dari pendidikan dan jadi motivasi yang positif," tambah Rais. Salah satu syarat untuk bergabung dengan Menwa, kata dia, adalah kesehatan. Harus sehat secara jasmani dan rohani. Seleksi kesehatan dilakukan secara ketat dengan melibatkan tenaga kesehatan yang berkompeten. Mahasiswa maupun mahasiswi yang ingin bergabung, minimal duduk di semester 2 perkuliahan. Sementara itu, Wakil Komandan Komando Nasional Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia Erwin Hidayatulloh Al-Jakartaty, juga memberikan dukungannya kepada Komandan Menwa Mulawarman. Pihaknya berharap besar agar Komandan Menwa Mulawarman bisa berkembang pesat. "Memang di banding wilayah lain, Menwa di Kaltim ini agak lambat pertumbuhannya dari sisi jumlah perguruan tinggi yang ada Menwa, maupun anggotanya sendiri," jelas Erwin. Memang ada nilai strategis yang harus dipahami para anggota Komandan Menwa Mulawarman. Ke depan ibu kota negara (IKN) akan pindah ke Kaltim. Menurutnya, Menwa harus terlibat untuk mengiringi itu. Esensi dari eksistensi Menwa sangat dibutuhkan. Sebab menjadi pewaris langsung nilai-nilai semangat juang dan bela negara itu sendiri. Pun menyambut positif terkait pendidikan resimen yang akan berlangsung pada awal 2022 mendatang. "Terkait dengan isu-isu yang mendiskreditkan Menwa-Menwa lain, saya kira itu ombak di tengah lautan. Jadi selama kami bisa mengatasi ombak itu, saya kira kami tak akan goyang," imbuhnya. (Dsh/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: