KONI PPU Optimis Tampil di Porprov
PPU, nomorsatukaltim.com- Pra Porprov resmi dibatalkan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Penajam Paser Utara (PPU) fokus pada persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ke VII di Berau tahun 2022.
Seperti pada 7 daerah lainnya, KONI PPU termasuk yang paling keberatan untuk dapat melaksanakan pra-porprov kali ini. Lantaran kesulitan pendanaan. Sesuai jadwal, pelaksanaan ajang itu ialah pada Desember ini. Sebagai ajang seleksi atlet dan cabang olahraga (cabor) apa saja yang akan diberangkatkan. "Jauh hari memang KONI PPU berkeinginan agar pra Porprov itu ditiadakan. Mengingat kondisi keuangan kemampuan daerah sangat tidak memungkinkan, kami mengikuti perhelatan ini," jelas Ketua KONI PPU, Salehuddin, Kamis, (23/12/2021). Keputusan ini memang baru kali ini ada. Situasi pandemi dianggap menjadi dalangnya. Membuat banyak pemerintah daerah yang mengencangkan ikat pinggang. Alokasi anggaran yang dianggap kurang prioritas, maka akan dipangkas. Itu hari besar yang terjadi di PPU. "Sehingga, kami mengusulkan itu ke KONI Kaltim. Dengan koordinasi yang baik dengan beberapa KONI daerah lain, disetujui pra-porprov ini ditiadakan," ungkapnya. KONI PPU memang jarang mendapatkan alokasi anggaran besar dari Pemkab PPU. Tercatat, pada 2019 dan 2020 lembaga ini hanya mendapatkan masing-masing sebesar Rp 500 juta. Pada 2021 lebih parah, hanya menerima sekira Rp 150 juta. Dengan alasan itulah, Salehuddin tidak ingin memaksakan perhelatan itu tetap digelar. Meski begitu, Salehuddin menegaskan PPU akan ambil posisi dalam ajang Porprov Kaltim ke-7 di Berau itu. Komitmen itu juga telah disampaikan dalam rapat kerja akhir November lalu. Namun karena tak akan adanya pra-porprov, tentu memberikan risiko. Yaitu KONI PPU tidak mendapatkan nama-nama atlet dan cabor apa saja yang akan dikirimkan. "Maka dari itu kami akan adakan seleksi mandiri," tegasnya. Seleksi itu akan dilakukan khusus oleh KONI PPU. Berdasarkan hasil prestasi yang diraih masing-masing atlet pada tiap cabor. Termasuk dal ajang Porprov Kaltim ke-6 lalu di Kutim. Setidaknya ada 26 cabor dari PPU yang saat itu dinilai berprestasi. Tapi tetap ada kemungkinan cabor baru lain diikutsertakan. Menelisik hasil raihan prestasi terkini. "Barometer penilaian itu akan mengambil dasar perkembangan prestasi yang diraih tiap cabor pada akhir-akhir ini," tutupnya. (rsy/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: