Borneo FC Dan Pusamania Masih Satu Visi

Borneo FC Dan Pusamania Masih Satu Visi

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Borneo FC Samarinda dan Pusamania bertemu dalam suasana santai di Stadion Segiri. Kedua belah pihak sepakat pada satu visi. Yakni, Pesut Etam adalah klub yang merepresentasikan Samarinda. Dan Pusamania akan setia mendukung dalam duka ataupun juara.

Pusamania bisa disebut sebagai kelompok suporter legendaris dan terbesar di Kalimantan Timur. Bersama dengan Balistik dari kubu saudara tuanya di kota sebelah, Persiba Balikpapan. Pusamania, adalah alasan mengapa Borneo FC Samarinda terlahir 7 tahun silam. Meski Pusamania sendiri sudah mengalami fase regenerasi. Baik yang disebabkan oleh alasan sepak bola atau di luar itu. Secara visi, masih tetap sama. Yakni menjadikan Borneo FC Samarinda sebagai klub yang mereka dukung dan banggakan. Penegasan itu di-refresh dalam pertemuan santai antara perwakilan Borneo FC Samarinda yang dipimpin manajer Dandri Dauri, bersama pentolan dan perwakilan korwil Pusamania dari berbagai wilayah di Kaltim. Di ruang konferensi pers Stadion Segiri Samarinda, Minggu 19 Desember 2021. Beberapa obrolan ringan yang terujar di antaranya penyampaian aspirasi para pendukung terhadap naik turunnya penampilan Javlon Guseynov dkk musim ini. Lalu soal keterkaitan pendukung dan klub. Hingga ke urusan pertumbuhan suporter yang terus berjalan. Intinya, Pusamania ingin Borneo FC konsisten tampil trengginas. Bermain dengan penuh determinasi. Soal menang dan kalah, itu urusan berbeda. "Kami bersama seluruh korwil Pusamania yang tersebar di berbagai daerah ini, memastikan bahwa Borneo FC selalu di hati," ujar salah satu suporter yang enggan disebutkan namanya. Selain perwakilan korwil dari kawasan Samarinda, hadir pula perwakilan dari luar kota seperti dari Bontang, Samboja, hingga Loa Janan yang kompak mengenakan atribut merah tua. Sementara Dandri Dauri mewakili manajemen mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Karena musim ini, harus diakui sebagai musim yang berat. Selain Borneo harus bertindak sebagai tim musafir. Seri pertama dan kedua juga tidak berjalan sesuai yang ditargetkan. Dan dalam perjalanannya, Pusamania masih memberi respons positif. Marahnya pendukung ketika tim tak mendapat hasil bagus dinilai masih dalam koridor yang wajar. Protes dan kritikan yang diterima klub juga masih positif. Dan paling penting, Pusamania mampu menaati regulasi liga yang dimainkan dalam nuansa pandemi ini. Tak ada yang lebih diharapkan lagi dari Pusamania saat ini. "Tidak banyak yang bisa kami sampaikan, hanya terima lasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh suporter. Semoga perjuangan pemain mampu memberikan nilai yang baik terhadap Kota Samarinda ini," kata Dandri. Dandri yang kembali masuk ke dalam jajaran manajemen ketika kompetisi sudah bergulir menegaskan bahwa misi Borneo musim ini tetap sama. Yakni mencapai papan atas Liga 1. Target utamanya, posisi ketiga di akhir musim. Pencapaian itu sempat dianggap tabu di beberapa laga awal. Namun melihat performa belakangan, Dandri bilang bukan tak mungkin. Borneo FC bersama dukungan dari Pusamania mampu merealisasikan mimpi tersebut. Seburuk-buruknya, Pasukan Samarinda setidaknya bisa mengklaim posisi di atas peringkat ketujuh; posisi terbaik Borneo FC di sepanjang keikutsertaan mereka di Liga 1. "Dengan kerendahan hati, kami mohon doa dan dukungan dari Pusamania. Agar Borneo FC mampu bermain konsisten di putaran kedua nanti. Minimal finis di peringkat tiga," pungkasnya. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: