Balikpapan Sampaikan Keprihatinan Atas Erupsi Merapi

Balikpapan Sampaikan Keprihatinan Atas Erupsi Merapi

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com  - Balikpapan berduka atas letusan gunung Merapi. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyampaikan keprihatinan dan duka cita atas bencana erupsi Gunung Semeru, di Lumajang Jawa Timur. Pemerintah daerah menyatakan siap mengirimkan relawan apabila diminta bantuan oleh pemerintah setempat. "Kami tentunya ikut merasakan keprihatinan dan bela sungkawa atas bencana tersebut. Kita doakan agar masyarakat Lumajang sabar dalam menghadapi cobaan ini,” kata Rahmad Mas’ud, usai mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi, Minggu (5/12/2021). "Jika memang diperlukan, Pemkot siap mengirimkan relawan," imbuhnya. Namun sejauh ini, berdasarkan informasi yang disampaikan pemerintah daerah setempat, penanganan dan pencarian korban Merapi masih bisa ditangani oleh tim dari Jawa Timur. “Kita lihat situasi dan kondisinya, saya dapat info teman-teman di sana masih bisa mengatasi. Kalau memang diperlukan, kita sebagai umat manusia, wajib membantu,” katanya. Terkait antisipasi musibah di Kota Balikpapan apalagi dalam ancaman bencana hidrometeorologi pada akhir tahun ini Rahmad mengaku tanpa diberi imbauan sebenarnya petugas BPBD Kota Balikpapan sudah harus siap siaga selama 24 jam. “Artinya bukan hanya himbauan dari BMKG tapi kami selalu siap siaga terutama pihak BPBD, atau apapun baik di darat laut mereka selalu hadir jika terjadi bencana,” kata Rahmad. Sementara itu, data BPBD Kota Balikpapan bencana tanah longsor mendominasi terjadi di Kota Balikpapan sebanyak 50 kejadian. Kemudian disusul bencana banjir sekitar 30 an. Sebelumnya, BPBD menggelar Apel Kesiapsiagaan Potensi Hidrometeorologi di Lapangan Merdeka. Apel melibatkan 300 personel dari BPBD, TNI Polri, SAR dan lainnya. Apel tersebut digelar untuk kesiapsiagaan personel. "Apel kesiapsiagaan merupakan intruksi dari pemerintah pusat untuk melakukan kesiapsiagaan dalam membantu. Sehingga personel sudah siap dengan koordinasi yang cepat," sambung Kepala BPBD, Suseno. Ia pun menghimbau kepada warga untuk memperhatikan jalan air dan rumah yang menggunakan kayu apabila sudah rapuh segera mengungsi. "Dari prediksi BMKG akhir-akhir ini terjadi hujan, karena kontur tanah di Balikpapan berbukit-bukit," tutupnya. Berdasarkan prakiraan BMKG, bencana yang perlu diwaspadai ialah banjir dan tanah kongsor. (adv/fey)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: