Sandiaga-Ridho Slank Datang, Dengarkan Keluhan UMKM Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Balikpapan, membawa angin segar bagi sektor ekonomi kreatif di Kaltim. Mereka memanfaatkan pertemuan itu untuk mengadu.

Mas menteri – sapaan Sandiaga- terbuka menerima masukan dan ide dari kalangan pengusaha ekonomi kreatif KotaBalikpapan. Tak hanya mendengar, ia juga berkenan memberikan solusi terhadap sejumlah permasalahan yang dirasakan para pengusaha lokal.

Di antara isu yang diadukan pelaku usaha kreatif adalah soal ekspedisi muatan bagasi berbayar. Hal itu menjadi kesulitan bagi mereka di daerah untuk menembus pasar regional maupun mancanegara.

"Ada program gerakan nasional bangga buatan Indonesia yang sudah kita lakukan. Dan jika masalahnya muatan bagasi berbayar, kita bisa switching tuh, sebagian dari program pemulihan ekonomi nasional diarahkan ke bagasi berbayar," ujarnya saat menjawab aduan seorang pengusaha Balikpapan, dalam talkshow Apresiasi Kreasi Indonesia 2021, di Artium Plaza Balikpapan, Selasa (30/11/2021).

Melalui peralihan program itu, Sandi yakin akan ada dua sektor yang terbantu sekaligus. Pertama, industri penerbangan yang baru akan bangkit bisa mendapat bantuan. Di antaranya melalui subsidi bagasi. Yang sekaligus, dapat meringankan beban pelaku UMKM.

"Ini masukan yang luar biasa. Kami baru saja mengembalikan sebagian uang pemulihan ekonomi nasional karena enggak terserap. Karena ternyata program yang kita design, banyak UMKM yang belum bisa memanfaatkan. Tapi kalau masalahnya beban logistik yang tinggi, kita bisa formulasikan," urainya.

Sandiaga yang ditemani Ridho Slank, juga menanggapi terkait pengembangan program creative hub, sebagai simpul pelaku ekonomi kreatif.

"Saya yakin Bang Ridho dan teman-teman ekonomi kreatif percaya terhadap konsep ekosistem. Bahwa inovasi akan menularkan inovasi lain," katanya.

Melalui creative hub, dapat membangun dan meningkatkan kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang akan menghasilkan produk ekonomi kreatif yang bernilai ekonomis.

"Saya mendukung jika ada creative hub dan coaching, dan saya berharap didukung program ini oleh pemerintah kota dan provinsi. Kami siapkan nanti pola-pola kerja samanya," katanya.

Ridho yang seorang musisi juga berkesempatan menyampaikan idenya yang unik terkait creative hub. Sebagai seorang yang juga terlibat dalam ekonomi kreatif, Ridho menilai perlunya keterlibatan pemerintah di daerah untuk membantu pelaku ekonomi kreatif.

Ia mencontohkan, pemerintah bisa memfasilitasi para desainer pencetak kemasan-kemasan menarik bagi produk makanan ringan atau sejenisnya.

"Kalau saya mungkin lebih konsen ke kualitas (produk), tapi desain atau packaging-nya saya enggak punya pengalaman di situ. Sehingga pemerintah bisa hadir di situ. Dan mungkin akan sangat mengurangi biaya mereka (pelaku ekonomi kreatif) saat ada support dari pemerintah," urainya.

Sandiaga Uno kembali menerangkan bahwa kementeriannya fokus pada pemulihan ekonomi pelaku ekonomi kreatif. Dia bilang, ada sekitar 20 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor ekonomi kreatif.

Sumber: