Nostalgia, Walkot Bogor Bima Arya Blusukan ke Kampung Pinisi Balikpapan

Nostalgia, Walkot Bogor Bima Arya Blusukan ke Kampung Pinisi Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pria tegap berbatik biru itu bernama Bima Arya Sugiarto. Orang nomor satu di Bogor, Jawa Barat, datang lalu blusukan ke Kampung Pinisi, di wilaya Pasar Baru, Balikpapan Kota, Rabu (3/11) kemarin.

Selama perjalanan dari luar gang padat pemukiman di tengah Kota Beriman itu, Bima menyapa warga di sana. Ia juga menyempatkan bercakap-cakap kepada anak-anak sekitar yang mengikuti kemana ia pergi. "Ada yang tahu Bogor?" tanyanya.

"Enggak tahu, Pak," balas anak-anak itu.

Jawaban polos anak-anak Pinisi yang sebagian besar orang Bugis itu, dibalas lagi oleh Bima bahwa Bogor adalah salah satu kota maju di Pulau jawa.     

Usai meninjau lokasi Kampung Pinisi, Bima menerangkan bahwa kunjungannya ke Balikpapan adalah sebuah kebetulan yang menyenangkan. Sebab ia bisa bernostalgia mengingat masa mudanya yang pernah tinggal di Kota Beriman, yakni saat ayahnya (Purn) Brigjen Pol Toni Sugiarto, bertugas sebagai Kapolda Kaltim pada medio 1990.

"Kebetulan saya ada acara Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) di Samarinda, mampir dulu sebentar di Balikpapan," ucapnya.

Di Kota Minyak, Ia ingin melihat langsung peran para pemuda di Balikpapan. Sosok Ketua Dewan Pengurus Apeksi periode 2021-2024 itu  menyebut sempat berdiskusi dengan Youth Balikpapan, yakni komunitas pemuda Kota Beriman, mengenai peran pemuda dan kontribusinya untuk perkembangan Balikpapan.

"Salah satunya di Kampung Pinisi ini, pemberdayaan anak-anak muda dikasih motivasi, kemudian ada pemberdayaan ekonomi dan lain-lain. Jadi kalau pemberdayaan pemuda di kota-kota lain di Indonesia seperti ini, dahsyat," urainya.

Apeksi sendiri, kata dia, tahun depan akan mengadakan Jambore Apeksi, melibatkan pemuda dari 96 kota. "Nanti kita akan undang untuk sama-sama tukar pengalaman kepemimpinan," tukasnya.

Selain itu, tujuannya singgah di Balikpapan untuk nostalgia dengan mengunjungi tempat-tempat yang memenuhi ruang memori masa mudanya.

"Saya mau datang ke rumah Pak Kapolda karena rumah (dinas) ayah saya dulu di situ. Juga nanti makan siang dengan Wali Kota Balikpapan."

Menurutnya Balikpapan tumbuh dengan pesat. Dulu, katanya, dari Sepinggan sampai ke kawasan Balikpapan Kota, masih sepi. Tapi setelah 30 tahun berlalu, kota ini bertumbuh dengan segala problematika sosial budaya dan pembangunan infrastruktur yang tidak kalah dengan kota-kota besar di Pulau Jawa.

"Saya kira Balikpapan salah satu kota termaju di Indonesia dan bersih banget, kotanya tertata baik."

Saat disinggung soal sistem transportasi di Balikpapan, politisi PAN ini mengakui bahwa penerapannya lebih baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: