Misi Warga PPU: Kuasai Bahasa Asing Biar Bisa Bersaing
PPU, nomorsatukaltim.com - Adanya Kampung Inggris di Penajam Paser Utara (PPU) dinilai banyak memberikan keuntungan untuk daerah. Terlebih dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal dalam menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur (Kaltim) nantinya.
Khususnya dalam kemampuan berbahasa asing. Saat ini memang kompetensi berbahasa sudah masuk dalam penilaian di kancah internasional. Sederhananya begini, seunggul apapun seseorang, kalau kesulitan dalam berkomunikasi. Peluang untuk berkembangnya pun bakal lebih kecil.
Bahasa Inggris juga merupakan bahasa internasional. Maka dari itu, Kampung Inggris yang bernama Sansis Children yang digagas oleh Yayasan Sansis Children Village ini dianggap menjadi tanda kemajuan Benuo Taka.
Kampung Inggris di Kelurahan Lawe-Lawe ini resmi dibuka, Senin, (25/10) lalu. Ditandai dengan pemukulan gong oleh Plt Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU, Muliadi. Dibalut dalam gelaran grand opening.
Saat itu hadir berbagai elemen masyarakat. Mulai Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), serta masyarakat umum lainnya.
Muliadi mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas berdirinya lembaga pendidikan ini. Karena tempat itu menjadi yang pertama hadir di PPU.
"Sansis Children Village Lawe-Lawe ini bisa menjadi sarana edukasi lain bagi para putra-putri kita di wilayah sekitarnya. Bahkan di seluruh kabupaten. Tidak terkecuali juga dalam pengembangan kreativitas bagi masyarakat,”ungkapnya.
Selain itu lanjutnya, adanya Kampung Inggris ini tentu dapat memberikan manfaat positif. Menjadi salah satu tempat sarana belajar juga pengembangan yang bernuansakan internasional. Hingga sebagai wadah pembelajaran bahasa.
"Mengingat bahasa Inggris dalam dunia modern saat ini sudah menjadi salah satu bahasa wajib dalam dunia Internasional yang bisa diterapkan pada anak-anak sejak dini tentang pentingnya menguasai bahasa Inggris," terangnya.
Sambung Muliadi, edukasi yang ada di tempat ini akan melengkapi pembelajaran yang diperoleh di sekolah. Hebatnya lagi, pembelajaran itu bukan hanya untuk anak-anak saja. Tapi juga orang dewasa.
Selebihnya, adanya Kampung Inggris ini dapat menjadi sarana belajar dan edukasi yang meliputi berbagai kegiatan kemasyarakatan. Menjadi sentral Kampung Inggris.
Meski baru resmi dibuka, Kampung Inggris Lawe-Lawe ini sudah ada sejak 2017 lalu. Memang dengan fasilitas kelas seadanya. Namun sudah berjalan dengan sangat baik. Puluhan peserta didik dari segala usia belajar di sini. Tak sedikit juga pengajar dari berbagai daerah, pun luar negeri mengabdi di sini.
Seiring perjalanannya, dukungan dari masyarakat terus datang. Dengan persepsi yang sama. Untuk menjadikan wilayah kelurahan menjadi tempat belajar. Dukungan juga hadir dari pemerintah, bahkan dari perusahaan yang ada di wilayah itu, Pertamina RU V.
Lebih lanjut, dari sisi yang lain, inovasi yang dilakukan Yayasan Sansis Children Village ini menjadi bagian, dalam keikutsertaan mendukung Pemkab PPU. Utamanya dalam program pengembangan SDM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: