Bisa Jadi Role Model Nasional, Wirausahawan Muda Kukar Punya Potensi dan Peluang Besar 

Bisa Jadi Role Model Nasional, Wirausahawan Muda Kukar Punya Potensi dan Peluang Besar 

Tenggarong, nomorsatukaltim.com - Upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19 terus dilakukan. Tidak ketinggalan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda di Tenggarong, Kukar, Selasa (26/10/2021) kemarin. Kuliah umum ini dibawakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Puluhan perwakilan wirausahawan muda hadir mengikuti kuliah yang digelar di Hotel Grand Fatma, Tenggarong. Hetifah menegaskan perlunya membangun dan mengakselerasi minat kaum milenial. Dalam membangun ekonomi nasional yang sempat dihantam keras oleh pandemi COVID-19, sejak Maret 2020 lalu. Sejalan dengan harapan itu, pemerintah pusat pun mulai membangun orientasi pemuda yang sudah memiliki ilmu. Agar bisa memanfaatkan dan mengaplikasikannya. Beruntungnya, Kutai Kartanegara (Kukar) dianggap memiliki potensi besar itu. Bahkan bisa saja jadi role model secara nasional bagi daerah-daerah lainnya. Perpindahan lokasi ibu kota negara (IKN) baru ke Kalimantan Timur disebut menjadi peluang besar dalam mengelola potensi perekonomian. Agar tidak diambil oleh orang luar. Apalagi IKN baru nanti sebagian masuk wilayah Kukar. Pemuda Kukar harus unjuk gigi dan mengambil kesempatan besar tersebut. "Nanti bentuk fasilitasnya bisa berupa fasilitas modal, pasarnya, relasinya, pengetahuan kita siapkan. Terlebih di Kukar sudah ada klinik wirausahanya," ujar Hetifah pada Disway Kaltim-nomorsatukaltim.com, Selasa (26/10/2021). Politisi Golkar itupun yakin dan meyakinkan program pembinaan kewirausahaan kepada milenial bakal terus berjalan. Bahkan sudah masuk dalam anggaran pemerintah pusat di 2022. Tinggal para milenial Kukar saja, harus siap dan mampu memanfaatkan peluang besar ini. "Kita mendukung anak muda (milenial), minat anak muda sekarang ada di wirausaha, dan kita akan fasilitasi itu," lanjut Hetifah. Terkait diskusi yang dilakukan bersama beberapa perwakilan wirausaha di Kukar. Memang banyak kendala yang disampaikan dan diterimanya. Seperti kurangnya pengalaman dan pengetahuan dalam menjalankan kegiatan wirausaha. Juga kurangnya suntikan motivasi. Namun Hetifah mengapresiasi niat dan tekad yang dimiliki para wirausahawan. "Yang penting mereka mau dulu, tidak malu. Penumbuhan minat itu yang menjadi kendala saat ini," pungkas Hetifah. Acara yang digelar sejak pukul 09.00 tersebut, diawali dengan diskusi bersama Hetifah Sjaifudian sendiri. Juga menghadirkan Rektor Unikarta, Erwinsyah. Dilanjutkan dengan pembukaan yang dilakukan oleh Kemenpora RI, Zainuddin Amali serta Asrorun Ni'am Sholeh, selaku Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI. MRF/ENY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: