Emas Dari Chelsie Katrol Posisi Kaltim di PON XX Papua

Emas Dari Chelsie Katrol Posisi Kaltim di PON XX Papua

Papua, nomorsatukaltim.com- Emas kedua berhasil ditorehkan Kaltim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Kali ini cabang olahraga catur. Lewat aksi Chelsie Monica Ignesias Sihite. Di nomor catur kilat putri, Chelsie bertemu Irene Kharisma dari Jabar.

Tak mudah karena Irene berpredikat Grand Master Internasional Women.  Bermain di nomor catur kilat yang berlangsung di Ballroom Swissbell Hotel Merauke, Selasa (5/10/2021) kemarin. Chelsie masih berpeluang menambah pundi-pundi emas dari nomor catur cepat dan standar yang akan dimainkan kembali. Gadis 25 tahun asal Kota Balikpapan ini, sejak awal memang sudah digadang meraih medali emas PON. Terlebih dengan statusnya saat ini sebagai pemilik gelar Women Internasional Master (WIM). Pun dengan lawannya, Irene. Keduanya bertemu di partai puncak. Jalannya pertandingan sangat menegangkan. Secara penerapkan strategi permainan catur mereka sama-sama punya kualitas. Kontingen Kaltim yang turut hadir menyaksikan laga pasti tak kalah tegang. Harapan besar ada di pundak pejuang Kaltim yang masih tersisa. Karena sebelumnya Benua Etam tercecer diperingkat 16 dengan 1 emas, 8 perak dan 17 perunggu. Tambahan satu emas diharapkan mengatrol peringkat. Terkait permainan Chelsie tersebut, Ketua Bidang Humas KONI Kaltim, Zulkarnain mengatakan kepada awak media di area PON. Bahwa keberhasilan Chelsie ini membuat emas Kaltim bertambah. Sembari menanti tambahan dari cabor layar dan lainnya yang masih aktif bertanding. "Jadi lawan dia di catur kilat ini, sebenarnya diatasnya, dan memang sama-sama di pelatnas. Ya, Alhamdulillah dia bisa emas," ujarnya. Sementara, pelatih catur Kaltim, Yangdi Said merasa cukup senang dengan hasil yang dibukukan Chelsie. Masih terbuka peluang emas dari kategori cepat dan standar. Ia katakan memang lawan terberat adalah Irene yang sama-sama sebagai atlet pelatnas. "Awalnya kritis, Alhamdulillah dia bisa membalikan keadaan. Chelsie bermain  all out. Lawannya adalah peringkat satu nasional. Pesaing utama memang," terangnya "Memang masih ada dua kategori lagi, prediksi saya mereka bakal seimbang. Kuncinya hanya ada di mental. Soal strategi saya rasa kurang lebih aja. Siapa yng kuat mental dia yg keluar sebagai juara. Kita semua berharap di dua nomor berikutnya Chelsie bisa dapat emas," pungkasnya. Di sisi lain penampilan Chelsie di PON XX Papua kali ini jadi bekal dia untuk SEA Games Vietnam, November mendatang. Selepas PON, dia meski kembali menjalani pemusatan latihan bersama 15 pecatur lainnya. Termasuk lawannya Grand Master Irene. (FRD/FDL)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: