Borneo FC; Hasil Imbang yang Patut Disyukuri

Borneo FC; Hasil Imbang yang Patut Disyukuri

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Borneo FC Samarinda berhasil meredam agresivitas Persib Bandung pada laga pekan keempat Liga 1 2021. Hasil imbang 0-0 menjadi akhir dari laga yang keras namun lamban itu. Bagi Pesut Etam, ini adalah skor 0-0 yang patut disyukuri. Mengapa?

TAK pernah mudah menjalani pergantian pelatih ketika musim berjalan. Borneo FC, dipaksa melangkah bersama pelatih interim Ahmad Amiruddin. Selagi mereka sedang berburu pelatih anyar, untuk diboyong sesegera mungkin. Tapi menilik permainan dalam dua laga terakhir. Alias dua laga bersama Amir. Pesut Etam tampaknya baik-baik saja.

Bagaimana Javlon Guseynov dkk bermain klinis meladeni agresivitas Maung Bandung, adalah bukti bahwa tim ini memiliki rencana yang jelas setiap laganya. Di laga sebelumnya, mereka mempertontonkan permainan menyerang total ketika bersua Barito. Sementara semalam, Borneo bermain pasif namun seimbang. Persib nyaris tak memiliki celah.

Sejak awal, Pesut Etam memang merencanakan permainan yang hati-hati. Tak ingin memberi ruang di pertahanan yang bisa dieksploitasi barisan penyerang Persib Bandung. Rencana itu berjalan sempurna karea kuartet 4 bek; Javlon, WIldansyah, Tahar, dan Markcho bermain simpel dan lugas.

Selain tak mau bermain-main dengan bola di area sendiri, para pemain belakang, terutama Javlon dan Wildan begitu berani mengambil risiko ketika beberapa kali melakukan intersep.

Sementara di lini tengah, duo Hendro dan Nuriddin juga bermain sip. Hendro yang ditugaskan membantu penyerangan beberapa kali berhasil membuat geger bek Persib. Sampai-sampai, Nick Kuipers sudah harus dikartu kuning pada menit ke-18 karena menjegal laju lari Hendro dalam situasi serangan balik.

Bermain bagus sebagai unit tim di lini pertama dan kedua, sayangnya di laga ini Borneo tak mampu membuat gol. Menjadikan kinerja lini serang mereka tampak belum memiliki banyak kemajuan dari pertandingan terakhir.

Boaz, Terens, dan Torres yang dijadikan starting, sudah melakukan rotasi demi memecah konsentrasi bek Persib. Namun tetap tak bisa berbuat banyak. Bustos yang jadi dinamo serangan, tak mampu bergerak leluasa karena kerap di-marking ketat pemain lawan. Jadi secara sederhana permainan Borneo dapat digambarkan dengan; kokoh di belakang, cair di tengah, kikuk di depan.

Dan ini mengingatkan kembali, bahwa dalam 3 laga terakhir. Pasukan Samarinda baru mencetak 1 gol. Dan satu-satunya gol itu dibuat dari titik putih. Bukan dalam situasi open play. Meresahkan kah?

“Problem finishing melawan Persib bisa kita lihat. Ya, secara keseluruhan saya apresiasi kerja keras pemain, menyerang dan bertahan bersama. Dan hasil ini cukup fair buat kami,” kata Amiruddin setelah laga.

 “Patut disyukuri, kita semua tahu kualitas Persib seperti apa,” sambungnya.

Perasaan lega atas hasil seri ini juga dirasakan oleh gelandang Sultan Samma. Meski merasa timnya memiliki peluang untuk mengunci kemenangan dalam kebuntuannya Persib. Hasil imbang ini tetap perlu disyukuri.

“Alhamdulillah berhasil curi poin. Sesuai intruksi pelatih kita bisa ambil poin.”

“Kami sudah kerja keras dan kompak, next kita bisa raih kemenangan. Mungkin kami hanya perlu lebih percaya diri,” tandas Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: