CATATAN: Borneo FC Vs Barito; Imbang Rasa Kalah
Akibatnya, permainan menjadi cenderung kasar. Tekel balas tekel. Pelanggaran balas pelanggaran. Dua kali di menit 70-an, friksi tak penting terjadi. Beberapa pemain terlibat gelut. Bikin tensi memanas di laga yang mulai melamban.
Momentum Borneo akhirnya hadir setelah Bustos mengirim bola lemparan ke Sihran yang baru saja masuk menggantikan Febri. Penonton dan pemain Barito menebak bola akan dikembalikan ke Bustos, sang pengatur serangan. Namun Sihran secara mengejutkan malah menggiring bola ke dalam kotak.
Gocek-gocek tipis, plak!! Sihran ditekel Bayu Pradana. Terlepas Sihran sengaja mencari pelanggaran itu atau tidak. Yang jelas, pergerakannya jadi membantu tim. Wasit memberi hadiah penalti yang dieksekusi sempurna oleh Torres. Sementara Barito kehilangan palang pintu mereka, Bayu Pradana yang dikartu merah (kartu kuning kedua).
Sayangnya, keunggulan jumlah pemain tak mampu mereka manfaatkan. Skor akhir tetap 1-1. Sebuah hasil yang mengecewakan bagi kedua tim tentunya. Dari sisi Barito, mereka sudah bersusah payah bertahan untuk hampir memastikan 3 poin pertama mereka.
Bagi Borneo, mereka sudah menyerang habis-habisan. Tapi hanya bisa bikin 1 gol. Itu pun dari titik putih. Permainan agresif mereka sayangnya belum dibarengi efektivitas dan skor yang memadai. Ini, hasil imbang rasa kalah bagi Borneo. AVA
-
Minta Maaf pada Pusamania
USAI laga, Pelatih Interim Borneo FC Ahmad Amiruddin menyampaikan permintaan maafnya kepada pendukung setia, Pusamania. Kemenangan yang ditunggu oleh publik Samarinda batal terwujud, meski di 10 menit akhir babak kedua Laskar Antasari hanya bermain dengan 10 pemain.
"Kami minta maaf kepada pendukung ya, tapi secara umum kita bisa lihat banyak kans yang kita ciptakan tapi belum bisa kita maksimalkan jadi gol. Tapi tidak apa-apa akan kita perbaiki kembali," terangnya pada sesi konferensi pers.
Amir menyebut, dalam situasi memenangi permainan dan cukup banyak menguasai bola, kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami anak asuhnya. Keasikan menyerang, penggawa Pesut Etam malah dikejutlan dengan gol Barito. Eksekusi brilian dari Lutfi Kamal berhasil menyarangkan bola ke gawang Angga Saputro.
"Satu kesalahan sedikit saja memang berakibat fatal. Kita bisa melihat tadi proses terciptanya gol Barito," imbuhnya.
Ditanya apa yang perlu diperbaiki ke depan jelang laga melawan Persib Bandung. Ia mengatakan banyak hal yang bakal dievaluasi. Terlebih menghadapi Persib, ia meyakini Hendro Cs tidak akan mendapat peluang sebesar pertandingan kali ini.
"Ada beberapa hal yang akan kita benahi, tentu melawan Persib kita tidak akan mendapat peluang sebanyak ini, karena kita tahu Persib merupakan salah satu tim kuat," timplanya.
Sementara itu, Sultan Samma yang mendampingi amiruddin dalam konpers disinggung kondisi ruang ganti sepeninggal Mario Gomez. Pemain senior Borneo FC ini dengan tegas mengatakan bahwa semua pemain tetap dalam kondisi bagus dan tetap solid.
"Kami tetap semangat meski ditinggal pelatih utama Mario Gomez. Tetap kompak bersama dengan pelatih yang ada saat ini," tandasnya FRD/AVA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: