Borneo FC 1-1 Barito Putera, Derbi Kalimantan Berlangsung Menarik

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Borneo FC Samarinda bermain menyerang dan trengginas sepanjang laga. Namun Barito Putera mampu bertahan dengan apik. Terutama Adhitya Harlan yang tak henti menggagalkan peluang Pesut Etam. Skor akhir 1-1. Derbi yang panas dan menegangkan.

Atas hasil ini, Borneo FC Samarinda menambah pundi poinnya menjadi 4 dari 3 laga. Sementara Barito berhasil pecah telur. Ini adalah 1 poin pertama mereka dari 3 laga yang sudah dijalani.

Secara umum, Derbi Papadaan kali ini berlangung sangat menarik. Terutama deretan aksi yang dipertontonkan penggawa Pesut Etam yang spartan dan terus menyerang.

BABAK PERTAMA

Sepak bola menyerang ala Ahmad Amiruddin yang menjadi pelatih interim langsung membuat perbedaan. Laga baru berjalan enam menit, Paulo Sitanggang langung memberi ancaman. Sayang tendangannya mengarah ke pelukan Adhitya Harlan.

Terus menguasai pertandingan, Borneo kembali mendapat kans pada menit ke-13. Boaz Solossa berdiri bebas di tengah kotak penalti  ketika menerima umpan Leo Guntara. Namun gol urung terjadi lantara tendangan voli eks Persipura melambung jauh di atas mistar Barito.

Lima menit berselang, Terens dendan kecepatannya berhasil merebut bola dari kaki Miftah Anwar Sani. Sempat merangsek ke dalam kotak penalti, namun eksekusi akhirnya tak sempurna. Terens tidak dalam posisi bagus untuk membuat tembakan atau pun operan pada 3 rekannya yang merapat. Akhirnya bola mampu diamankan bek Barito.

Menit ke-19, Boaz coba memaksimalkan umpan silang dari sisi kanan dan nyaris berujung gol. Tapi tendangan Boaz malah membentur tiang dan menciptakan kemelut. Bola liar disambar oleh Paulo namun tendangannya melambung.

Peluang bagi Borneo belum berhenti. Pada menit ke-22, Wawan berhasil masuk ke kotak penalti setelah mendapat umpan dari Boaz. Percobaan tendangan dibuat namun bola berhasil ditepis Harlan. Paulo lagi-lagi muncul guna menyambar bola liar di udara. Tapi Harlan masih terlalu tangguh, karena langsung bangkit dan menepis bola ke luar lapangan.

Tujuh menit berselang, Boaz kembali menebar ancaman. Namun tembakannya bisa diamankan Harlan. Nama terakhir kembali jadi pahlawan bagi Barito berkat aksi briliannya. Ia mampu menepis tendangan keras Bustos dari pinggir kotak penalti.

Memasuki menit 30-an, Barito baru mampu keluar dari tekanan. Pada menit ke-32, Ambrizal Umanailo memberi umpan matang pada Rakic yang berada di kotak penalti. Namun Angga Saputro bergerak cepat memotong bola.

Angga kembali bekerja ketika Rizky Pora mencoba melepas umpan silang pada Rafinha. Sang kiper berhasil menutup ruang gerak Rafinha.

BABAK KEDUA

Laga baru berjalan semenit, namun Borneo FC langsung menekan. Bustos sempat membuat asa Pusamania melihat gol pertama. Namun sepakan terukurnya yang berasal dari bola liar mampu ditepis dengan cermat oleh Harlan.

Sumber: