Bola Tangan Kaltim Punya Kans Rebut Emas di PON XX Papua

Bola Tangan Kaltim Punya Kans Rebut Emas di PON XX Papua

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Cabang olahraga bola tangan Kaltim disebut memiliki peluang untuk meraih medali emas PON XX Papua. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI), Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo Hargosuseno dalam kunjungannya ke tempat pemusatan latihan di GOR Sempaja, Kamis (2/9/2021).

Bukan tanpa alasan, sebelumnya pada tahun 2018 kemarin, tim bola tangan putri Kaltim berhasil merengkuh medali emas pertamanya sejak resmi dipertandingkan di Pra PON. Sementara tim putra harus mengakui lawan berat tim Jabar dengan hanya meraih medali perak. Namun begitu, jika melihat perkembangannya peluang Kaltim untuk mengawinkan emas juga cukup terbuka. Dody Usodo menegaskan selama tim bola tangan berlatih ditopang dengan kesungguhan, prestasi menjadi bonus bagi mereka yang serius. Tentunya tuan rumah juga mengharapkan hal serupa, merebut medali emas di rumah sendiri. Secara persiapan mereka juga sudah dilakukan jauh hari. Bahkan menjalani Pelatda di Purwokerto, Jateng selama tiga bulan penuh. "Kaltim ini punya kans meraih medali emas terkuat. Lawan beratnya ada Jabar dan tim tuan rumah Papua. Yang mana saat ini bahkan sudah latihan di Mimika (Tempat berlangsungnya pertandingan bola tangan), meski tidak di venue-nya," katanya disambut meriah atlet bola tangan Kaltim. Purnawirawan jenderal bintang dua ini memang sedang memantau persiapan atlet bola tangan di beberapa provinsi sebelum bertolak ke Papua. Ia sampaikan kepada suluruh Pengprov ABTI agar menjaga marwah olahraga bola tangan. Artinya kelancaran dan kesuksesan PON menjadi harga mati. Tidak boleh terjadi keributan akibat hal sepele. "Saya ingin PON berjalan lancar dan sekaligus sebagai ajang seleksi atlet. Jangan ada keributan. Olahragawan wajib fairplay, dan sudah saya sampaikan di beberapa kali zoom meeting," imbuhnya. Malah dia menyebut keributan sebenarnya bukan bersumber dari atlet. Melainkan pengurus cabor. Tapi dia tetap memnita kepada segenap Pengprov ABTI diminta menjunjung tinggi sportifitas. Sebabnya pada PON XX Papua kali ini, cabor bola tangan sudah mencatatkan diri sebagai bagian dari pertandingan resmi pertama. Setelah melewati laga eksibisi edisi sebelumnya. Sementara itu, Ketua Pengprov Abti Kaltim. Suryadi Gunawan menyambut antusias kunjungan PB ABTI di tempat latihan atlet. Hal itu menjadi sumbangan semangat bagi atlet, pelatih dan ofisial untuk meningkatkan mental pemain. Apalagi jika dihitung pembukaan PON menyisakan waktu sebulan lagi. "Kami sampaikan terima kasih atas kunjungan pak Ketum PB ABTI ke Kaltim. Ini jelas bagian penting untuk mengangkat moral atlet dan kita semua sebagai pelaku olahraga," terangnya. Suryadi juga mengomentari kesiapan atletnya. Ia bilang bahwa kondisi yang paling harus diperhatikan adalah mental tanding. Sementara soal fisik hanya perlu dipertahankan melalui internal game. "Mempertajam strategi dengan internal game ya, soal fisik sudah sangat bagus. Selama puslatda ini cukup meningkat. Hanya mental tanding mereka yang harus terus di genjot, supaya kepercayaan dirinya meningkat," tuntas Suryadi. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: