Sepak Bola Kaltim Tergabung di Grup C, PON XX Papua

Sepak Bola Kaltim Tergabung di Grup C, PON XX Papua

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Tim sepak bola Kaltim tidak akan menganggap remeh lawan. Sebaliknya mereka menegaskan sikap kewaspadaan terhadap seluruh tim lawan. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX  Papua yang akan berlangsung Oktober mendatang, penggawa Benua Etam bersanding dengan Aceh, Sulawesi Utara dan Bengkulu di grup C.

Anak asuh pelatih Rahmad Hidayat ini akan memainkan seluruh laga di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura. Pada ajang multi even, sepak bola dipastikan memulai pertandingan lebih awal. Sekitar sepekan sebelum pembukaan resmi, yakni pada 27 September akhir bulan ini. Artinya tersisa waktu kurang dari sebulan sepak bola PON di mulai. Hasil drawing yang di lakukan oleh PB PON memang sedikit menguntungkan Kaltim. Lawan berat seperti Jawa Barat yang keluar sebagai kampiun pada edisi PON sebelumnya, bertemu dengan tuan rumah Papua, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara di grup A. Dengan laga dimainkan di Stadion Mandala, Jayapura. Markas klub Liga 1 Indonesia, Persipura. Sementara di grup B, finalis PON XIX 2016, Sulawesi Selatan tergabung bersama dengan Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jawa Tengah. Mereka bertanding di  Lapangan Mahacandra Universitas Cenderawasih (UNCEN) yang terletak di Padang Bulan, Waena, Kota Jayapura. Rahmad Hidayat mengatakan timnya pantang menganggap enteng lawan. Ajang sebesar PON tentunya akan dimaksimalkan oleh seluruh tim peserta. Dengan harapan yang sama pula, keluar sebagai juara. Membawa pulang emas ke daerahnya. “Semua kami anggap kuat, saya selalu ingatkan kepada seluruh pemain untuk tidak memandang enteng lawan,” tegas pelatih yang karib disapa Rambo tersebut. Di grup C sendiri cukup menarik. Terlebih Aceh yang saat ini ditukangi Fakhri Husaini. Mantan pelatih sepak bola Kaltim pada PON 2008 lalu. Bertindak sebagai tuan rumah Fachri mampu mengantarkan Sultan Samma dkk kala itu meraih perunggu. Dengan menundukkan DKI, 3-2. Rambo menyebutkan, sejauh ini target awal adalah lolos grup. Baginya itu cukup realistis. Mesti bertahap, karena untuk memaksimalkan perolehan medali PON, hanya bisa dilewati dengan kemenangan demi kemenangan di setiap pertandingan. “Tentu saja target utama kami lolos dari grup,” tuntasnya. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: