Siap Sambut PON XX Papua, Panjat Tebing Kaltim Menuju 100 Persen

Siap Sambut PON XX Papua, Panjat Tebing Kaltim Menuju 100 Persen

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Kesiapan atlet panjat tebing Kaltim proyeksi PON XX Papua sudah mencapai angka 85 persen. Jauh hari mempersiapakan diri, sebentar lagi tiba saatnya memberikan penampilan maksimal demi prestasi gemilang.

Perhelatan ajang multi even paling akbar Tanah Air itu menyisakan waktu sebulan kedepan. Ajang empat tahunan tersebut akan mempertandingkan 37 cabor. Termasuk beberapa laga cabor eksibisi yang sudah masuk dalam agenda yang akan di pertandingkan. Musahibin Arief, Manager Pengprov FPTI Kaltim  mengatakan sejauh ini persiapan atlet sudah siap berlaga di Bumi Cendrawasih. Dengan harapan dan target semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik. "Persiapan panjat tebing Kaltim menuju PON Papua sampai sekarang ini sekitar 85 persen. Menjelang hari H nanti, kita akan genapkan menjadi 100 persen, sebelum bertolak ke Papua," katanya, Selasa (31/8/2021) kemarin. Hasil test fisik yang dilakukan oleh konsultan teknik KONI Kaltim terhadap atlet panjat tebing Kaltim jadi landasan paling kongkrit. Dengan seluruhnya telah mencapai kondisi ideal yang diperlukan. Bahkan di atas rata-rata. "Hasil tes fisik, Alhamdulillah ke-13 atlet putra dan putri panjat tebing Kaltim, tidak ada masalah, semuanya sudah diatas rata-rata," imbuhnya. Persoalannya kemudian, kondisi fisik yang baik harus dan wajib dipertahankan hingga laga di PON nanti. Caranya tetap berlatih sesuai saran pelatih. Keseimbangan latihan menjadi prioritas utama dalam menjaga situasi baik yang sudah di dapatkan selama ini. "Sudah di ambang batas sih ya, tinggal bagaimana mempertahankan capaian itu. Jangan sampai mengalami penurunan atau malah drop jelang pertandingan," pintanya. Pria yang akrab disapa Haji Arief ini melanjutkan, selain fisik ideal. Satu hal lain yang patut di waspdai adalah mental. Untuk menjaga dan meningkatkanya, setiap akhir pekan atlet diajak refreshing. Renang adalah salah satu cara terbaik, termasuk melakukan hal lain yang bisa meningkatkan imun tubuh atlet. "Strategi yang dirancang pelatih sudah ada spesifikasinya. Selain latihan rutin itu, pada Sabtu dan Minggu mereka enjoy, tidak kemana-mana. Aktivitas renang di hotel jadi solusi terbaik," jelasnya. Sementara itu, kendala kecil yang dihadapi atlet selama menjalani pemusatan latihan daerah (Puslatda) pasti ada. Namun ia mempercayai pelatih bisa menghandel. Bagaimanapun atlet harus selalu di jaga motivasinya untuk terus giat berlatih. "Namanya juga ngatur orang banyak. Pasti tidak gampang. Karakter atlet berbeda-beda. Tetapi dengan kehebatan pelatih itu dianggap biasa aja. Apalagi panjat tebing Kaltim ini kan sudah sering yang namanya ada hal begituan," ujarnya tanpa menjelaskan spesifik apa kendalanya. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: